Mayoritas Kebakaran karena Korsleting

MUKOMUKO,BENGKULU EKSPRESS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko mencatat sekitar 10 unit rumah milik warga di daerah itu, sejak Januari hingga awal Oktober 2018 terbakar. Mayoritas rumah yang terbakar itu diduga diakibatkan korsleting listrik.

“Rumah milik warga yang terbakar diakibatkan korsleting listrik,”ungkap Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Drs Nurngubaidi melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Edwin ketika dikonfirmasi Bengkulu Ekspress.

Untuk menghindari dan mengantisipasi peristiwa itu, Edwin menyarankan, agar masyarakat khususnya pemilik rumah agar mengecek dan mengganti instalasi listrik yang sudah lama.”Instalasi untuk aliran listrik penting dicek dan bila perlu diganti khususnya instalasi yang sudah lama,”ingatnya.

Selain itu,kata Edwin, sebelum pemilik rumah yang meninggalkan rumahnya agar dicek sumber-sumber yang dapat menimbulkan penyebab kebakaran lainnya. Seperti, kompor gas, peralatan elektronik dan lainnya. Sementara itu peristiwa bencana alam dan dikategorikan bencana yakni, peristiwa banjir yang terjadi di pemukiman penduduk Desa Pondok Batu. Dimana puluhan rumah warga, fasilitas umum dan tanaman perkebunan milik masyarakat terendam air. Banjir itu disebabkan kiriman dari Sungai Selagan dan meluap ke daratan.

“Banjir ini rutin terjadi jika terjadi hujan deras berhari-hari,”bebernya. Untuk meminimalisir dan mencegah banjir kembali terulang, pihaknya telah mengusulkan pembangunan pelapis tebing atau sejenisnya ke pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) VII Perwakilan Bengkulu.

“Usulan pembangunan pelapis tebing telah kita usulkan dan menunggu informasi lebih lanjut dari pihak BWS VII,” demikian Edwin.(900)

Sumber: