Bantuan Kube Rp 1 M Disalurkan

Bantuan Kube  Rp 1 M Disalurkan

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu resmi menyalurkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube), kemarin (3/10). Total bantuanya mencapai Rp 1 miliar untuk 500 orang penerima dari 50 Kube di Kota Bengkulu.

Masing-masing kelompok yang terdiri dari 10 orang mendapatkan bantuan Rp 20 juta. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA mengatakan, bantuan ini harus dimanfaakan secara maksimal sehingga memberikan dampak untuk menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu.

\"40 persen masyarakat kita dengan ekonomi rendah. Dorongan pemerintah melalui bantuan modal usaha itu jangan disia-siakan,\" ujar Rohidin dalam sambutannya.

Dijelaskannya, dengan bantuan Kube ini, masyarakat bisa mandiri dengan membuat usaha rumahan. Minimal yang bisa dibuat dengan membangun warung-warung kecil di rumah masing-masing. \"Di kube ini masyarakat telah dilatih untuk membuat usaha,\" tambahnya.

Usaha yang dibuat tentu dengan menjual-belikan kebutuhaan pokok masyarakat. Seperti beras, telur, tepung, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya. Sebab, kebutuhan itu terus dicari masyarakat, walaupun banyak yang membuat usaha serupa.\"Kalau jual kebutuhaan pokok, pasti ada yang beli. Beda kalau jual pakaian atau lainnya yang bukan kebutuhaan pokok,\" papar Rohidin.

Selama ini masyarakat, lanjut Rohidin memang telah diberikan bantuan berupa kartu Indonesia sejahtera (KIS), beras sejahtera (rastra), bantuan pangan non tunai (BPNT) dan bantuannya lain itu, hanya sebagai pendorong. Namun bantuan itu tidak serta merta bisa meningkatkan pendapatkan masyarakat. Untuk itu diperlukan usaha untuk meningkatkan pendapatan baru.

\"Ya bantuan itu tidak bisa mengubah status kemiskinan, jika tidak ada usaha lain. Karena namanya bantuan pasti akan terbatas nilainnya,\" tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu, Dr Iskandar ZO mengatakan, bantuan Kube yang diberikan itu untuk perkelompok. Di dalam anggota kelompok itu bisa membuat usaha. Bahan pokok untuk dijual itu telah dikerjasamakan dengan Bulog Bengkulu. Sehingga masyarakat bisa mengambil bahan pokok itu di Bulog Bengkulu.\"Barang-barang kebutuhan pokok itu diambil di Bulog. Nanti dijual lagi,\" ujar Iskandar.

Dengan mengambil barang jualannya di Bulog, maka pemerintah bisa mengontrol usaha yang dilakukan. Begitupun ketika harga naik, maka pelaku usaha Kube itu tidak akan berdampak secara signifikan.\"Kalau ambil di Bulog kan bisa kita kontrol. Jadi benar-benar bantuan itu untuk usaha, bukan untuk yang lainnya,\" pungkasnya. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: