Kerahkan ASN Belanja ke Pasar Panorama

Kerahkan ASN Belanja  ke Pasar Panorama

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Seluruh pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu melaksanakan apel bersama di Jalan Kedondong Pasar Panorama, pukul 07.00 WIB, kemarin (2/9). Hal ini merupakan salah satu cara Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi SE MM untuk menyelesaikan target penataan Pasar Panorama, karena usai apel tersebut, seluruh ASN ini beramai-ramai berbelanja di dalam Pasar Panorama.

Selain bertujuan pendekatan kepada pedagang, juga membujuk pedagang yang di luar untuk segera pindah ke dalam pasar menempati fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah. \"Seluruh OPD beramai-ramai berbelanja di Pasar Panorama, terserah belanjanya Rp 10 ribu atau Rp 20 ribu, yang penting kita harus membawa belanjaan,\" kata Dedy saat memimpin apel.

Pantauan Bengkulu Ekspress, kehadiran ratusan ASN ini cukup mengejutkan para pedagang, karena belum lama ini Wawali Dedy juga mengunjungi Pasar Panorama untuk melaksanakan gotong royong, dan sekarang berpakaian dinas semua pejabat di jajaran Pemkot berbelanja di dalam pasar.

Menurut Dedy, hal ini dianggap sebagai gerakan bersama dalam menata pasar, dengan rutinnya ASN ini belanja di dalam pasar, maka lama kelamaan membuat pedagang malu melanggar aturan dengan berjualan di badan jalan.  Tak hanya itu, sembari berbelanja, ia juga akan rutin kembali turun ke Pasar Panorama untuk membujuk dan menginggatkan kembali sampai akhirnya pedagang ini mau pindah ke dalam pasar.

\"Kita juga bujuk pedagang pindah ke dalam, jadi upaya ini kita lakukan supaya menjawab keluhan masyarakat yang hari ini mengeluhkan susahnya melewati Jalan Belimbing dan Jalan Kedondong karena dipenuhi pedagang,\" ungkap Dedy.

Maksud tujuan lainnya, lanjutnya, ia mencoba berupaya mengubah pola penertiban yang dilakukan selama ini, dengan cara yang lebih happy, artinya membangun kesadaran pedagang itu sendiri tanpa ada kekerasan, baik yang dilakukan oleh aparat dalam hal ini Satpol PP.

\"Kita ingin semuanya happy, masyarakat happy berbelanja, pedagang juga happy berjualan di dalam. Kita lebih mengedepankan pola-pola persuasif,\" pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, Syafriandi ST MSi telah merancang proyek perbaikan serta pelebaran Jalan Kedondong. Hal ini disebabkan pedagang yang berjualan di badan jalan tersebut yang secara perlahan membuat kerusakan, ditambah lagi air limbah milik pedagang ikan kerap menggenangi lubang-lubang jalan dan akhirnya membuat kumuh dan berbau. \"Memang ada keluhan dan itu akan kita langsung tindaklanjuti, tetapi karena ini akhir tahun, maka baru bisa kita mulai menggunakan APBD induk 2019 mendatang,\" ujar Syafriandi.

Saat ini pihaknya akan melakukan pendataan terlebih dahulu, sekaligus menunggu seluruh pedagang yang masih berjualan di luar pindah ke dalam pasar. Sehingga pada saat pelaksanaan tidak menganggu aktifitas perbaikan jalan. \"Bagian perencanaan sudah mendata, dan badan jalan akan dilebarkan hingga 16 meter. Perbaikan ini tidak hanya Jalan Kedondong, saja tetapi juga Jalan Belimbing yang masih merupakan kawasan pasar,\" pungkasnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: