Direktur PDAM Resmi Dicopot
BENGKULU, BE - Akhirnya Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan SE resmi mencopot Ichsan Ramli SE dari jabatannya sebagai direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Bengkulu. Pencopotan ini langsung disampaikan Walikota dalam rapat terbatas bersama petinggi PDAM usai apel di kantor PDAM, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Walikota menyampaikan bahwa keputusan tersebut bukan keputusanya pribadi, melainkan hasil musyarawarah Pemerintah Kota Bengkulu yang melibatkan Sekkab, para asisten, BKD dan pihak petinggi PDAM dengan alasan untuk memberikan waktu kepada Ichsan Ramli untuk fokus menyelesaikan kasus yang membelitnya sebagai tersangka pengadaan tawas 2011-2012.
\"Kami telah berbicara dari hati ke hati. Berhubung Direktur PDAM ini tersandung kasus hukum maka kami ingin memberikan kesempatannya untuk fokus pada masalah hukumnya, sehingga beliau akan digantikan oleh Pelaksana Harian (Plh). Segala bentuk administrasinya akan disiapkan oleh Sekda,\" kata Helmi Hasan.
Ia menjelaskan, status Ichsan sebagai tersangka diduga menjadi penyebab buruknya pelayanan PDAM di Kota Bengkulu. Seperti sering mati, kualitas air buruk dan berbagai kendala lainnya. Harapan Helmi, dengan memilih menggantikan direktur kepada orang yang tidak tersandung kasus, maka bisa fokus untuk melayani kebutuhan masyarakat kota.
\"Menghadapi kasus itu bukan hal yang ringan, kita tidak memvonis bapak direktur bersalah atau tidak, namun untuk memberikan kesempatan untuk menjalani kasus itu maka yang bersangkutan kita bebas-tugaskan dulu,\" sampainya.
Mengenai Plh, Helmi mengaku akan diambil dari karyawan PDAM yang selama ini dianggap memiliki kinerja baik dan beritegritas tinggi untuk mewujudkan perubahan di Kota Bengkulu.
\"Siapa Plh-nya nanti saya belum tahu, yang jelas bukan dari Pemkot melainkan berasal dari PDAM ini sendiri yang akan dipilih oleh Sekda dan pejabat Pemkot. Saya berharap siapa pun yang terpilih nanti harus siap mengemban amanah ini demi pelayanan kepada masyarakat Kota Bengkulu,\" ungkapnya.
Di sisi lain, Walikota juga telah menyampaikan hasil keptusan itu kepada seluruh karyawan/ti PDAM di aula pertemuan PDAM. Selain menyampaikan bahwa Direktur PDAM akan di Plh-kan, Helmi juga menegaskan agar semua karyawan/ti meningkatkan kinerjanya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal air bersih.
\"Saya minta semuanya harus bekerja maksimal, jika selama ini kita hanya menuggu laporan dari masyarakat, maka mulai hari ini kita harus menjemput bola turun ke tengah-tengah masyarakat untuk mengecek bagaimana pendistribusian air di pemukiman masyarakat,\" pintanya.
Helmi berjanji akan mengevaluasi komitmen tersebut, bila terbukti ada karyawan/ti PDAM yang tidak memberikan pelayanan prima, ia minta untuk segera mengundurkan diri. \"Sekarang kita butuh orang yang bersungguh-sungguh bekerja untuk masyarakat, kalau tidak sanggup silakan mengundurkan diri,\" tegasnya.
Ichsan Ramli Legowo Sementara itu, Ichsan Ramli mengaku menerima keputusan tersebut. Menurutnya, ia sebagai bawahan selalu tunduk dan patuh kepada keputusan pimpinan. \"Tidak apa-apa saya terima, karena sebagai bawahan selalu tunduk dan patuh kepada pimpinan,\" ujarnya.
Untuk itu, ia berharap kepada Plh direktur nanti agar dapat meneruskan kerjanya selama ini sehingga pelayanan kepada masyarakat kota terus membaik. \"Harapan saya semoga pengganti saya dapat memberikan yang lebih baik lagi,\" harapnya.
Kendati demikian, Ichsan mengaku sama sekali tidak terganggu aktivitasnya sebagai direktur PDAM, meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka sejak pertengahan 2012 lalu. \"Tidak ada yang terganggu dalam menjalankan tugas, semuanya berjalan lancar, tapi mungkin saya ada kesalahan makanya diganti,\" sampainya pasrah. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: