Jumlah DPT Berubah

Bawaslu Temukan Data Ganda

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu terpaksa merombak jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2019 mendatang. Hal ini dikarenakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bengkulu menemukan data ganda yang masuk ke dalam DPT tersebut. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi bersama partai politik terhadap pencermatan jumlah data pemilih ganda di kantor KPU kota, kemarin (11/9).

\"Hasil analisa Bawaslu ada 539 data yang ganda, itu sudah kita rekomendasikan ke KPU untuk dilakukan pencermatan,\" kata Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad SHI.

Sementara itu, Ketua KPU Kota, Zaini SAg menanggapi secara serius terhadap data ganda tersebut, dan setelah dicermati memang terjadi kegandaan terhadap nama, alamat tinggal, dan termasuk kegandaan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

\"Khusus untuk ganda NIK kita sudah ada alat, artinya kita tinggal konsultasikan ke server Dirjen Dukcapil dengan memasuki sistem yang sudah disiapkan,\" ujar Zaini.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengkaji lebih dalam lagi data-data yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) seperti pemilih yang sudah meninggal dunia, pindah domisili dan lainnya.

Pihaknya juga akan langsung melakukan pencoretan data-data yang tidak valid, atau salah satu dari data ganda tersebut. Sehingga, secara otomatis terjadi pengurangan terhadap jumlah DPT.

\"Jadi, kalau kita totalkan jumlah dari keseluruhan data ganda dan TMS berkisar 1800-an mata pilih, maka dari itu kita undang Parpol dan Bawaslu hari ini untuk sama-sama kita cermati berapa akan terjadi pengurangan,\" ungkapnya.

Untuk diketahui, sebelumnya KPU kota telah menetapkan DPT sebanyak 230.169, namun dengan ditemukan data ganda ini maka akan terjadi pengurangan, sehingga KPU akan melakukan rapat pleno ulang untuk penetapan jumlah DPT yang sebenarnya. \"Kita akan plenokan lagi dan akan kita buat berita acara bersama,\" pungkasnya. (805)

Sumber: