Longsor, Jalan Raya di Bengkulu Selatan Tertimbun Tanah

Longsor, Jalan Raya di Bengkulu Selatan Tertimbun Tanah

ULU MANNA, Bengkulu Ekspress - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bengkulu Selatan, sejak siang kemarin (28/8). Menyebabkan terjadinya tanah longsor di wilayah Masat, Kabupaten Bengkulu Selatan. Longsor terjadi sekitar puku; 17.15 WIB. Runtuhan longsoran tanah menutupi badan jalan hingga pengendara mobil dan motor yang melintas di lokasi kejadian tak bisa melanjutkan perjalanan .

Salah Seorang Warga Setempat Tedi mengatakan, “Akibat tanah longsor, badan jalan tertimbun material dan menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas.”

Tedi mengatakan, lokasi longsor di jalan raya dalam Kecamatan Ulu Manna terjadi di 3 titik. Sebanyak 2 titik di Desa Bandar Agung dan 1 titik di Desa Merambung. Di Bandar Agung ada satu titik badan jalan yang tertutup total oleh material tanah, sedangkan satu titik lagi hanya tertutup sebagian material tanah dan pohon pisang.

Sedangkan di Desa merampung sebagian badan jalan tertutup. Akibat kejadian tersebut menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

Tedi menjelaskan, dengan kondisi badan jalan tertimbun tanah, kendaraan roda empat tidak bisa melintasinya. Kendaraan roda dua masih bisa melintasinya.

Dengan dibuatkan jalan setapak di pinggirnya. Sementara, kendaraan roda empat dari arah Pagar Alam yang hendak menuju Bengkulu Selatan harus berbelok melewati jalan Provinsi di Simpang Pino, Ulu Manna menuju Simpang Kelutum, Pino Raya. Kendaraan yang dari BS harus kembali ke Simpang Kelutum, kemudian ke arah Simpang Pino lalu menuju Pagar Alam.

“ Khusus mobil sudah tidak bisa lagi melintasinya, namun bisa lewat akses jalan Provinsi Simpang Pino- Kelutum,” terang Tedi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) BS, Silustero MM melalui Sekretarisnya, Nuzmanto ST membenarkan adanya peristiwa tanah longsor tersebut. Bahkan dirinya sudah memerintahkan alat berat untuk mengevakuasi material tanah yang menimbun badan jalan di 3 titik lokasi longsor tersebut.

“Kami sudah mengupayakan alat berat mengevakuasi material yang menimbun badan jalan, agar kendaraan tidak lama terjebak macet,” ujarnya. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: