Satgas Dana Desa Kemendes PDTT Ajak Mahasiswa Turut Mengawasi Penggunaan Dana Desa

Satgas Dana Desa Kemendes PDTT Ajak Mahasiswa Turut Mengawasi Penggunaan Dana Desa

TANGERANG – Dalam rangka menyamakan pemahaman dalam penggunaan dana desa yang telah digelontorkan oleh pemerintah sejak tahun 2015. Satuan Tugas (Satgas) Dana Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengadakan berbagai upaya sosialisasi langsung ke desa-desa.

Salah satunya adalah menghadiri seminar bertema “Pemahaman Manfaat Dana Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa” di Desa Tegal Kunir Lor. Acara tersebut diselenggarakan okeh mahaiswa-mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) “Sempoa31”, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (16/8) di Aula Balai Desa Tegal Kunir Lor Kecamatan Mauk, Kabubapten Tanggerang.

Dalam seminar tersebut Ketua Satuan Tugas Dana Desa, Kemendes PDTT Bibit Samad Rianto menyampaikan program dana desa dan manfaat dana desa yang telah diberikan oleh Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan pelaksanaannya dikawal oleh Kemendes PDTT.

“Memasuki tahun keempat, dana desa yang telah digelontorkan pemerintah sudag mencapai Rp 187 triliun lebih,” ungkap Bibit Samad Rianto.

Dalam hal pemanfaatan dana desa di desa-desa Bibit Samad Rianto mengharapkan agar para mahasiswa dan civitas akademika turut mengawasi penggunaan dana desa. Pasalnya, peranan dunia pendidikan sangat penting dalam mencegah korupsi dana desa. “Mahasiswa dan masyarakat desa harus segera melapor ke Satgas Dana Desa apabila menemukan penyalahgunaan dana desa. Hanya saja, laporan ini harus disertai bukti yang jelas,” tegasnya.

Pun demikian dengan kepala desa (Kades). Selain harus transparan juga harus melibatkan masyarakat desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. “Misalnya, dalam mengerjakan pembangunan yang bersumber dari dana desa harus mengutamakan pekerja di desa setempat serta para pendamping desa harus berperan aktif dalam mengelola dana desa. Untuk itu, kades dan pendamping desa harus bersinergi agar pengolahandana desa bisa dirasakan warga dan bisa meningkatkan kesejahteraan warga desa,” katanya.

Usai Seminar Pemahaman Dana Desa juga dilaksanakan Peresmian Taman Baca Desa Tegal Kunir Lor. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh ketua Stgas Dana Desa Bibit Samad Rianto bersama dengan beserta dengan Kepala Desa Tegal Kunir Lor dan Kapolsek setempat.

Diharapkan dengan adanta taman bacaan ini maka akan dapat dicptakan sumber daya manusia (SDM) desa juga generasi muda yang mempunyai kompetensi dan berwawasan luas. Menciptakan generasi yang cinta membaca sehingga dapat memiliki ilmu pengetahuan yang nantinya dapat mengembangkan potensi desanya. “Semoga taman baca ini dimanfaatkan untuk skala prioritas yakni pemenuhan kebutuhan dasar untuk bidang pendidikan,” kata Bibit Samad Rianto. (ril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: