Gelar Festival Lagu Keroncong

Gelar Festival Lagu Keroncong

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Tunjukan kemampuan dalam bernyanyi, sebanyak 26 peserta baik umum maupun pelajar mengikuti festival lagu keroncong memperebutkan piala Bupati dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong. Kegiatan tersebut salah satu acara untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-73 oleh kantor Camat Pelabai. Kegiatan itu dilaksanakan di gedung aula serba guna Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lebong, kemarin (14/08).

Dikatakan Camat Pelabai, Arief Prianto, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dari pihaknya untuk lebih memperkenalkan musik keroncong di Kabupaten Lebong. Karena musik keroncong merupakan salah satu musik khas Indonesia.

“Apalagi kita ketahui di Kabupaten Lebong cukup banyak yang suka dengan musik keroncong, sehingga kita memberikan wadah bagi mereka,” jelasnya, kemarin (14/08).

Sementara itu, Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIp MSi, ketika membuka secara resmi festival keroncong mengatakan, dirinya sangat bangga dengan adanya kelompok musik keroncong di Kabupaten Lebong. “Kita ketahui bahwa musik keroncong ini sangat susah dinyayikan, berbeda dengan aliran musik lainnya,” sampainya.

Dengan adanya kelompok cinta musik keroncong, maka dirinya akan berusaha untuk bisa menganggarkan apa-apa yang dibutuhkan dalam bermain musik keroncong. Namun dengan catatan jika musik keroncong di Lebong memang jelas ada.“Jangan seperti yang lain-lain hanya ada atau buming sebentar,” tuturnya.

Untuk itulah dirinya meminta, kepada para seniman yang bermain musik keroncong kedepan harus bisa mengiringi semua macam lagu yang ada. Baik itu lagu daerah Lebong, lagu gambus, lagu barat serta lagu-lagu yang lainnya.

“Sehingga ketika ada tamu yang datang akan kita suguhkan musik keroncong, sehingga ketika mereka mau bernyayi bukan aliran keroncong, pemain musik bisa mengiringinya dengan khas keroncongnya,” pinta bupati.

Sama halnya dengan para peserta, Bupati meminta, ketika bernyayi harus bernyayi dengan sebaik mungkin. Apalagi ketika bernyayi keroncong gerak tubuh dan lagu harus seirama. Serta kepada tim juri untuk menilai harus independen, karena jika ada kesempatan akan dikirim untuk mewakili Lebong ke tingkat provinsi maupun nasional. “Nilailah yang memang benar-benar memiliki bakat, jangan menilai karena memandang siapa itu pesertanya,” pesan Bupati.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: