Pembangunan Gedung BLK Ditolak

Pembangunan Gedung BLK Ditolak

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Walau telah menyediakan lahan untuk pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK), Kementerian Ketenaga kerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) tidak bisa mengakomodir permohonan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong. Namun hanya bisa mengakomodir sarana dan prasarana.

Sebelumnya Pemkab Lebong melalui Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lebong, sejak tahun 2016 yang lalu telah menyiapkan tanah seluas 13 Hektar (Ha) yang berada di kawasan Desa Sukau Datang Kecamatan Plabai, untuk pembangunan gedung BLK dan meminta bantuan dari pihak kementerian, namun hal tersebut tidak bisa di wujudkan hingga saat ini.

Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong, Bambang Tegoeh Ssos, mengatakan bahwa untuk pembangunan gedung BLK dirinya sudah menyampaikan langsung kepada Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. “Kita sudah berapa kali meminta, setiap tahun mulai 2016 yang lalu hingga tahun 2019 ini, namun jawabannya masih tetap tidak bisa,” jelasnya, kemarin (09/08)

Dimana pihak kementrian meminta agar Pemkab Lebong membangun gedung sendiri, setelah nantinya telah memiliki gedung maka pihak Kementrian, segera akan mengakomodir pemberian bantuan sarana dan prasarana untuk mengisi gedung BLK.

“Untuk itulah kita saat ini sedang mencari gedung BLK sementara, seperti gedung yang ada di belakang kantor PMI Lebong yang saat ini tidak terpakai,” ujarnya.

Untuk itulah pihaknya sangat berharap gedung yang diminta bisa diakomodir, sehingga Lebong bisa memiliki gedung BLK. Dimana BLK sendiri merupakan harapan dan usulan dari masyarakat untuk menunjang atau mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Lebong untuk bisa bersaing dengan masyarakat lainnya, dengan keterampilan yang dimiliki.

“Masyarakat Lebong saat ini banyak yang memiliki keterampilan, namun karena tidak ada tempat untuk mengembangkan sehingga saat ini masih sulit untuk bersaing,” tuturnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: