Tekan Kemiskinan Pemprov Bengkulu Libatkan Kab/Kota

Tekan Kemiskinan Pemprov Bengkulu Libatkan Kab/Kota

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah merancang suatu program strategis bersama bupati dan wali kota untuk menekan angka kemiskinan.  Program tersebut berupa subsidi dana dari APBD provinsi, kabupaten dan kota dengan porsi pembagian 70 dan 30 persen.

\"Kami menargetkan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu menurun. Salah satu upaya yang akan dilakukan yaitu mengalokasikan dana APBD Provinsi sebesar 70 persen dan APBD Kabupaten/Kota sebesar 30 persen,\" kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti ST MT, kemarin (31/7/2018).

Dijelaskannya, skema pembagian sebesar 70 dan 30 persen itu misalnya dana APBD mencapai Rp 10 Miliar, maka Rp 7 miliar dari APBD Provinsi dan Rp 3 miliar dari APBD Kabupaten/Kota. Dana alokasi tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin. \"Program ini khusus untuk membiayai program yang tidak dibiayai pemerintah pusat,\" jelas Nopian.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bappeda, Biro Ekonomi serta Dinas Sosial Provinsi, Kabupaten dan kota guna merancang strategi ini. Hal ini dilakukan untuk memastikan data penduduk miskin di Provinsi Bengkulu.

\"Data orang miskin harus valid sehingga bantuan dana dapat langsung dirasakan oleh masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan pokoknya berupa kebutuhan pangan, kesehatan dan pendidikan,\" tukasnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Dr H Iskandar ZO SH MSi mengatakan, pihaknya telah melakukan validasi data warga miskin di Bengkulu dan telah akurat dan tercatat, sehingga penyaluran bantuan nantinya lebih tepat sasaran. \"Kami yakin angka kemiskinan akan menurun cepat dengan program ini,\" kata Iskandar.

Selama ini, lanjutnya, program pemerintah pusat seperti Rastra dan PKH telah cukup membantu menurunkan angka kemiskinan di Bengkulu. Seperti diketahui, angka kemiskinan Bengkulu pada Maret 2018 mencapai 301.814 orang (15,43 persen), turun sebesar 15.173 orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2017 yang sebesar 316.977 orang (16,45 persen).  \"Harapan kita angka kemiskinan di Bengkulu semakin menurun setiap tahunnya,\" tutup Iskandar.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: