7 Paket Proyek Belum Dilelang
LEBONG, Bengkulu Eskpress – Sebanyak 7 paket lelang pengadaan barang dan jasa dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lebong hingga saat ini belum dimasukan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP), sehingga belum dilakukan lelang.
Kepala Bagian (Kabag) Layanan Pengadaan Setkab Lebong, Syarifuddin SSos MSi mengatakan, bahwa dari seluruh paket lelang pengadaan barang dan jasa yang hingga saat ini belum dilakukan lelang.
“Sementara untuk belanja server direncanakan batal dilaksanakan, karena masih menunggu APBD perubahan,” jelasnya, kemarin (31/7).
Adapun 7 paket yang belum dilelang, yaitu 2 paket dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja yaitu pengadaan bangunan garasi mobil damkar dengan Pagu Rp 445 juta dan Rekondisi Mobil damkar yang saat ini rusak dengan nilai Pagu sebesar Rp 1,1 miliar. Selanjutnya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yaitu master plain objek wisata air putih dengan pagu sebesar Rp 380 juta.
Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian yaitu paket pengadaan server beserta kelengkapanya hingga terpasang, dengan Pagu Rp 450 juta.
Selanjutnya Pembangunan Lebong Command Center dengan pagu sebesar Rp 1,3 miliar. Kemudian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan paket pembangunan pagar kantor, pembangunan tempat parkir dan pembangunan kamar mandi atau WA aula dengan pagu sebesar Rp 226 juta.
Serta dari Dinas Lingkungan Hidup dengan paket belanja jasa konsultasi, penyusunan dokumen UKL atau UPL TPA di kawasan Air Kopras dengan Pagu sebesar Rp 110 juta. Dari jumlah paket tersebut besar pagu keseluruhan Rp 4 miliar lebih.
“Pelimpahan paling lama 2 minggu ke depan,” sampainya.
Masih adanya pihak OPD yang belum melakukan pelimpahan ke ULP atas barang dan jasa yang akan dilelang, sementara tahun 2018 ini tinggal beberapa bulan lagi, dirinya meminta, kepada pihak OPD untuk bisa segera melimpahkannya.“Cepat dilimpahkan maka akan cepat juga dilakukan lelang, bisa cepat juga direalisasikan,” tutur Syarifuddin.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: