Kawasaki KLX Masih Laris di Pasaran Bengkulu

Kawasaki KLX Masih Laris di Pasaran Bengkulu

Bengkulu,bengkuluekspress.com - Di daerah Bengkulu, Motor Kawasaki KLX 150 merupakan tulang punggung penjualan CV. Ratujaya Kawasaki Bengkulu. Motor trail ini masih diterima dan masih laris saja di pasaran Bengkulu. Motor ini telah mencatatkan angka penjualan 26 unit selama triwulan kedua 2018

Direktur utama CV Ratujaya Kawasaki Bengkulu, Rosita, melalui sales counter CV Ratujaya Kawasaki Bengkulu, Roni mengatakan, peminat KLX kebanyakan masyarakat yang berdomisili di luar Kota Bengkulu.

\"Karena tipe trill, jadi kebanyakan medan yang pas untuk motor ini ya di daerah kabupaten,\" ungkapnya kepada bengkuluekspress.com, Jumat (27/7/18).

Produk trail yang dijual Kawasaki di Indonesia, khususnya Bengkulu diketahui terbagi atas beberapa jenis, yakni new KLX 150, KLX BF 150 cc,KLX 150 Trail BF SE, KLX 250 cc, hingga D-Tracker. Ada perbedaan harga yang relatif cukup jauh antara beberapa jenis motor tersebut.

Khusus untuk KLX 150 BF terdapat pula edisi spesial. Dengan harga menjadi Rp 39,7 juta (harga Bengkulu), konsumen mendapat tambahan berupa beberapa komponen off-road seperti hand guard, engine guard, serta warna hitam lebih banyak pada bagian body dan velg. Tentuya selain tampilannya semakin sangar, juga kemampuan off-roadnya semakin mumpuni.

Untuk harga, New KLX 150 dibanderol dengan harga Rp 37,7 juta, KLX 150 Trail BF SE Rp 42,9 juta, KLX 250 cc Rp 74 juta, sedangkan trill D-Tracker Rp 39-74 juta. Harga itu memang sepadan dengan sensasi kenyamanan dan tekhnologi yang diberikan bagi anda pecinta motor trill

Dari sisi desain, motor trail produksi Kawasaki Motor Indonesia (KMI) tersebut memang cukup menggiurkan. Bodinya ramping, dengan ketinggian jok yang rendah, membuat kuda besi ini mudah ditunggangi. Selain itu, terdapat pula penggunaan ban off-road pada kedua rodanya.

Ditambah lagi kehadiran mesin berkapasitas 144 cc SOHC, yang mampu menghasilkan torsi puncak 11,3 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 11,83 hp pada 8.000 rpm. Alhasil lengkap sudah predikatnya sebagai \'penggaruk tanah\' sejati. Maka wajar, apabila aparat kepolisian ikut menggunakan motor ini sebagai salah satu kendaraan operasionalnya. (imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: