Gedung PAUD Terbengkalai

PONDOK KELAPA, Bengkulu Ekspress - Keberadaan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tidak digunakan sebagaimana fungsinya.Betapa tidak, sejak diresmikan 2017 lalu, gedung PAUD tersebut tak kunjung dimanfaatkan.

\"Sejak didirikan pada tahun 2017, gedung PAUD di desa kami masih terbengkalai,\" ungkap warga Desa Padang Betuah, Emawati, kemarin (25/7).

Padahal, sambung Emawati, lahan seluas 20x20 meter persegi yang merupakan lokasi pembangunan PAUD merupakan wakaf dari suaminya, Herman Syahril. Rencana awal, tanah tersebut dibangunkan untuk pembangunan masjid yang dapat menjadi ladang amal bagi mereka.

\"Bukannya kami menyesal. Tapi, sedikit disayangkan lahan ini tidak bermanfaat bagi kepentingan umat,\" jelasnya.

Selain itu, Emawati menilai Kepala Desa (Kades) juga seolah tidak begitu peduli terhadap aset yang dibangun dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2017 tersebut.\"Sejak diresmikan, kami tidak pernah melihat Pak Kades mengecek gedung PAUD itu. Gedung bersama alat permainan anak-anak (APA) terkesan mubazir,. Pada sore hari, hanya ibu-ibu dan anak-anak yang nongkrong di situ,\" bebernya.

Dikonfirmasi, Kepal Desa (Kades) Padang Betuah, Kalidi membantah bahwa gedung PAUD yang dibangun dari DD tahun 2017 senilai Rp 240 juta itu terbengkai.\"Kendala saat ini belum ada guru yang bersedia mengajar tanpa ada honor. Kamipun tidak bisa memaksa masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka agar gedung PAUD bisa dimanfaatkan,\" singkat Kades.(135)

Sumber: