PT. Bio Bantu 4 Lansia

PT. Bio Bantu 4 Lansia

SRIKATON, Bengkulu Ekspress - Penderitaan yang dialami warga Desa Srikaton Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mendapat tanggapan dari PT Bio Nusantara Teknologi Kabupaten Benteng. Yakni, dengan memberikan penguatan serta sejumlah uang untuk membantu proses pengobatan.

\"Apa yang diberikan merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di Kabupaten Benteng, terutama yang berada di sekitaran HGU PT Bio,\" ungkap Humas PT Bio, Ramsan SIP MSi.Menurut Ramsan, apa yang diberikan itu memang tidak mampu mencukupi seluruh keperluan warga untuk mendapatkan pengobatan sesesuai dengan harapan.

\"Meskipun belum mencukupi untuk biaya operasi, kami harap apa yang diberikan bisa sedikit meringankan penderitaan atas penyakit yang dialami selama ini,\" tambah Ramsan.Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Srikaton, M Sarjoni memberikan apresiasi atas langkah managemen PT Bio yang telah menyumbangkan sebagian rezeki untuk warganya.

\"Kami harap perusahaan lain bisa melakukan aksi sosial serupa,\" harapnya.

Lebih lanjut Sarjoni mengungkapkan, ada beberapa orang warga miskin yang menderita berbagai penyakit berbagai penyakit yang mengancam nyawa.Meliputi, Satem (74) yang menderita kanker kulit pada bagian mata kanan, Sakem (62) yang menderita tuna netra, Suwiyo (62) yang mengalami kebutaan akibat penyakit diabetes, Suwesi (58) yang menderita lumpuh serta Cipto Suryadi (70) yang mengalami lumpuh akibat stroke.

Berupaya untuk menolong warganya, Sarjoni mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengajukan proposal bantuan dana kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Kabupaten Benteng. Sayangnya, usulan yang sudah disampaikan sejak tahun 2016 tersebut tak kunjung membuahkan hasil. \"Kalau proposal, sudah tidak terhitung banyaknya tapi tidak pernah mendapat respon. Karena itu, kami mempertanyakan kepulian Pemda Benteng atas warga kurang mampu,\" demikian Kades.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: