Tak Hanya Wartawan, Redaktur juga Harus Ikuti Penyuluhan Bahasa

Bengkulu, bengkuluekspress.com - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu, Zacky Antony SH MH mengatakan, tak hanya wartawan di lapangan yang harus mengikuti pelatihan penyuluhan bahasa Indonesia. Melainkan redaktur dan editor yang ada di kantor juga mesti mengasah kembali kemampuan berbahasa Indonesia.

Hal itu disampaikan Zaky, saat membuka kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia bagi insan media massa se-Kota Bengkulu, di aula Hotel Nala Sea Side di kawasan jalan Pariwisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Selasa (17/07/18).

\"Ini kali ke 4 kita bersama Kantor Bahasa Bengkulu mengadakan pelatihan bagi rekan wartawan. Kedepan kita harapkan para redaktur di media massa juga mengikuti pelatihan ini,\" ungkap Zaki kepada bengkuluekspress.com

Menurutnya, ilmu kebahasaan dinilai dapat memudar seiring waktu berjalan apabila lama tak di asah. Hal inilah yang menjadi dasar keinginan Ketua PWI Provinsi Bengkulu tersebut, untuk menajamkan kembali kemampuan berbahasa seluruh pekerja jurnalistik media massa di Bengkulu.

\"Dipelatihan selanjutnya kita upayakan mengundang pekerja jurnalistik yang ada dikantor ya, agar seluruh lapisan jurnalistik bisa dipertajam kembali ilmu kebahasaannya. Juga sekalian silaturahmi, kan lama juga tidak bertemu orang-orang lama ini,\" tambah Zaki.

Dalam pelatihan tersebut, Kepala Kantor Bahasa Bengkulu, Karyono SPd MHum menyampaikan, beberapa materi. Salah satunya tentang pembenaran kata baku yang sering salah ditulis di media massa. Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 wartawan media cetak, TV dan online se-Kota Bengkulu. (Imn)

Sumber: