Kader Kesehatan Harus Sigap

Kader Kesehatan Harus Sigap

CURUP, Bengkulu Ekspress - Menyikapi ditemukannya dua kasus gizi buruk di Kabupaten Rejang Lebong pada Bulan Juli 2018 ini. Ketua DPRD Rejang Lebong, M Ali ST meminta agar Kader Kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong lebih sigap lagi.

\"Saya harap kedepannya agar kader kesehatan di Rejang Lebong ini lebih sigap lagi,\" harap politisi Partai Gerindra tersebut.

Terlebih lagi menurut Ali, saat ini Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalaui Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong telah memiliki program Kader Kesehatan 211 yang jumlahnya mencapai ribuan yang tersebar hingga ke tinggat RT di kelurahan dan dusun ditingkat desa.

Dengan adanya kader-kader kesehatan tersebut, maka Ali mengharapkan mereka bisa cepat mendeteksi bila ada masyarakat Rejang Lebong yang menderita gizi buruk. Jangan sampai penanganannya menjadi terlambat sehingga berdampak buruk bagi si penderita bahkan bisa mengakibatkan korban meninggal dunia seperti yang dialami Zera salah satu pasien gizi buruk yang meninggal karena diduga telat mendapat penanganan dari petugas medis.

\"Kalau bisa nanti, seluruh Kader Kesehatan bisa mengecek masyarakat kita hingga ke perkebunan atau pertalangan, sehingga tidak ada lagi kasus gizi buruk di Rejang Lebong ini, terlebih lagi pemerintah telah mencanangkan Rejang Lebong sebagai Kabupaten Sehat,\" sampai Ali.

Untuk diketahui dalam satu bulan terakhir, dua kasus gizi buruk ditemukan di Kabupaten Rejang Lebong bahkan satu diantaranya tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia saat tengah mendapat perawatan medis di RSUD Curup.Kasus gizi buruk pertama dialami oleh Sera (1) warga asal Trans Derati Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang.

Akibat gizi buruk yang diderita Sera, saat ini berat badannya hanya 5 Kg, padahal anak seusia dia seharusnya memiliki berat badan minimal 8 Kg. Sera masuk ke RSUD Curup pada Kamis (5/7) lalu, namun setelah beberapa hari dirawan, Sera meninggal dunia di RSUD Curup.

Kemudian kasus gizi buruk kedua dialami oleh Yusup Balita 6 Bulan anak dari Marwan dan Desi warga Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang. Yusup dirawat di RSUD Curup sejak Jumat (13/7) kemarin. Dengan usia enam bulan Yusup hanya memiliki berat 5 Kg, padahal anak seusia Yusup idealnya memiliki berat 7,8 Kg.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: