Kapal Motor Pulo Tello Urung Berangkat

ENGGANO, Bengkulu Ekspress   - Akibat badai kencang yang terjadi disekitar perairan Pulau Enggano membuat Kapal Motor (KM) Pulo Tello yang telah berlayar selama 6 jam dari pelabuhan Pulau Enggano hendak menuju pelabuhan Pulau Baai terpaksa kembali. Bahkan, truk angkutan yang membawa hasil alam Enggano berupa pisang porak-poranda diterjang badai.

‘’Memang badai cukup kencang melanda sekitar peraian Enggano. Akibatnya, KM Pulo Tello yang berangkat dari Enggano terpaksa kembali lagi ke Pelabuhan Enggano,’’ ujar Camat Enggano, Marlansius kepada Bengkulu Ekspress , kemarin (25/6).

Ia menambahkan, akibat musibah itu, selain hasil alam di Pulau Enggano yang sulit dibawa keluar, kerusakan kendaraan truk dan sepeda motor membuat warga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Akibatnya, hal ini semakin mempersulit kehidupan masyarakat yang berada di pulau terluar di Provinsi Bengkulu ini.

‘’Pisang kalau tidak diangkut cepat, maka akan mudah busuk, sehingga menimbulkan kerugian masyarakat. Belum lagi, kendaraan yang rusak ketika berada di kapal saat berlayar,’’ ungkapnya.

Terpisah, Sekda Bengkulu Utara, Dr Haryadi SPd MM MSi mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Karena, beberapa hari belakangan ini badai disertai hujan deras kerap terjadi. Apalagi, bagi masyarakat di Pulau Enggano atau sebaliknya yang ingin ingin menyeberang menggunakan kapal motor. ‘’Badai ini tidak bisa kita hindari. Tapi, setidaknya kita dapat lebih waspada dengan memperhatikan peringatan dini cuaca yang selalu disampaikan pihak BMKG,’’ terangnya.

Sekda menyebutkan, agar nahkoda kapal dapat memperhatikan keselamatan masyarakat ketika berlayar dari Pelabuhan Pulau Enggano ataupun dari Pelabuhan Pulau Baai. Karena, jangan sampai terjadi musibah seperti yang terjadi di Danau Toba Provinsi Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu. ‘’Utamakan keselamatan para penumpang. Lebih baik, kembali ke pelabuhan, jika kondisi cuaca memang tidak memungkinkan,’’ pungkas Sekda.(816)

Sumber: