Jalinbar Lancar Kondusif

BINTUHAN KABUPATEN KAUR, Bengkulu Ekspress - Memasuki H+5 lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah, arus mudik kendaraan di jalan lintas barat (Jalinbar) Kabupaten Kaur tidak menunjukkan tanda-tanda lonjakan kendaraan dan masih berjalan lancar dan kondusif. Hingga kemarin (20/6), hanya terpantau sejumlah kendaraan pemudik dari arah Lampung menuju Kota Bengkulu.

“Arus mudik kendaraaan berjalan lancar, yang macet itu paling jalan-jalan tempat wisata saja, dan sekarang juga sudah lancar,” kata Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Andrianto SH kemarin, (20/6).

Dikatakannya, Jalinbar di Kabupaten Kaur merupakan jalan yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung. Meskipun terjadi peningkatan jumlah kendaraan saat musim mudik lebaran di Jalinbar daerah itu, namun tidak sampai terjadi kemacetan. Meski demikian, para pemudik diminta mewaspadai sejumlah titik rawan longsor di sepanjang Jalinbar Kaur, terutama di wilayah perbatasan Lampung-Kaur.

“Kita selalu minta kepada pengendara jika ngantuk untuk istirahat dan juga selalu mewaspadai jalan yang rawan longsor,” imbau Kasat.

Dari hasil pengamatan Bengkulu Ekspress kemarin, tidak ada terjadi kejadian kecelakaan pada arus balik ini sampai menyebabkan korban meninggal dunia, dan hanya ada kecelakaan ringan saja. Kendaraan yang mendominasi arus balik ini dengan plat Jakarta dan Lampung. Saat puncak arus balik, jumlah kendaraan mencapai 25 unit per lima menit. “Kebanyakan pengendara roda dua, dan mereka memilih konvoi walaupun bukan dari daerah yang sama tujuan,” ujarnya.

Ditambahkan Kasat, pihaknya mengakui jika H-1 hingga H+4 lebaran kemarin jumlah arus balik ramai. Pihaknya terus melakukan pemantaun kondisi di jalan raya guna memastikan tidak ada kejadian atau halangan yang fatal dihadapi oleh masyarakat yang lebaran pulang kampung.

“Semuanya kondusif, dan sampai kini belum ada kejadian yang mengganggu perjalan masyarakat yang balik. Saya berharap semoga saja kondisi ini berjalan selamanya,” tandasnya. (618)

Sumber: