Penahanan Sipir Ditangguhkan
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dua orang sipir berinisial AS dan AL yang menjadi tersangka dan ditahan dalam kasus dugaan pembunuhan salah satu anggota Polisi di Rutan Kelas IIB Bengkulu beberapa waktu lalu, telah ditangguhkan penahanannya. Keduanya kini tak lagi ditahan di sel tahanan Mapolda Bengkulu.
Disampaikan Kapolda Bengkulu Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Coki Manurung SH MHum melalui Direktur Reserse Kriminal Umum (Direktur Reskrimum) Polda Bengkulu Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Pudyo Haryono SH, penangguhan penahanan dilakukan karena dua tersangka tersebut bersikap baik dan kooperatif dihadapan penyidik serta membantu penyidik menyelidiki kasus tersebut.
\"Pertimbangan dilakukan penangguhan penahanan. Karena mereka kooperatif dengan penyidik dan penangguhan penahanan tidak menghapuskan perkara. Mereka tetap ditahan kedepannya,\" jelas Kombes Pol Pudyo.
Jumlah tersangka yang terlibat pada kasus pembunuhan tersebut sebanyak 10 orang. Delapan orang tahanan Rutan Kelas IIB Bengkulu dan dua orang merupakan sipir. Dua orang sipir tersebut tidak terlibat langsung melakukan pembunuhan terhadap Brigpol Rafi Syahro Hamzah, tetapi mereka hanya diam tidak berbuat apa-apa ketika melihat delapan orang tahanan melakukan penganiayaan terhadap korban hingga akhirnya korban sekarat dan tewas di rumah sakit.
\"Pasal yang kita kenakan terhadap 10 orang tersangka ini berbeda-beda,\" imbuh Kombes Pol Pudyo.
Seperti diketahui sebelumnya, Brigpol Rafi Syahro Hamzah terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Kemudian pada Rabu 16 Mei 2018 lalu, penyidik Polda Bengkulu melakukan pelimpahan tahap II terhadap kasus narkoba yang menyeret Brigpol Rafi. Pada hari yang sama jaksa kemudian menitipkan Brigpol Rafi ke Rutan Kelas IIB Bengkulu. Sekitar pukul 20.30 WIB, terjadi keributan antara korban dan tahanan Rutan Kelas IIB Bengkulu. Sekitar pukul 21.45 WIB, petugas Rutan mengetahui keributan tersebut dan membawa Brigpol Rafi ke Rumah Sakit Bhayangkara, tetapi setelah mendapatkan perawatan, Brigpol Rafi akhirnya meninggal keesokan harinya, Kamis 17 Mei 2018.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: