Kelulusan SD Belum Dilaporkan

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, belum bisa merilis laporan hasil kelulusan jenjang SD/Mi se-Kota Bengkulu, 2018. Karena belum semua sekolah melaporkan data kelulusan siswanya

\"Hingga saat ini kita masih menunggu hasil rekap kelulusan, baik yang lulus atau yang tidak lulus dari sekolah,\" ungkap Ketua Panitia UN Dikbud Kota Bengkulu Huteman Mulyadi pada Bengkulu Ekspress kemarin (4/6).

Dikbud, kata Huteman, pada pagi hari sudah mendistribusikan hasil ujian sekolah ke sekolah. Selanjutnya, hasil itu ditindak lanjuti sekolah dan dirapatkan secara internal bersama dewan guru. Untuk menentukan kelulusan. Secara keseluruhan belum dapat disimpulkan hasil kelulusan seluruh sekolah di Kota Bengkulu. Ia berharap sekolah bisa segera merampungkan laporan tersebut ke Dinas Dikbud Kota Bengkulu.

Huteman juga mengaku, belum melakukan perangkuman perangkingan nilai siswa/siswi se-Kota Bengkulu, sehingga nilai siswa tertinggi, serta berapa siswa yang berhasil meraih nilai sempurna belum bisa dilakukan. Huteman juga tidak menampik adanya kesalahan sekolah dalam pengisian nilai pada format sehingga masih ada beberapa sekolah yang terpaksa harus bolak balik ke Diknas untuk perbaikan laporannya.

\"Kita masih melakukan perangkuman nilai dari 6 ribuan siswa, dan itu kita lakukan secara manual sehingga belum mendapatkan nilai-nilai tersebut,\" tandasnya.

Sementara itu, pelaksanaan pengumuman di SDN 62 Kota Bengkulu, dilakukan pada pukul 12.00 WIB melalui papan pengumuman. Masalah sengketa lahan yang dialami sekolah ini, ternyata tidak berdampak terhadap pembelajaran di sekolah. Terbukti dari 88 peserta yang terdaftar mengikuti ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dinyatakan lulus 100 persen, dengan nilai cukup baik.

Kepala SDN 62 Kota Bengkulu Tutik Sunarsih SPd saat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress menuturkan, seluruh siswanya lulus, dengan nilai tertinggi 255,2 diraih oleh M. Rizki Saputra.  Diakuinya walau didera masalah sengketa upaya yang dilakukan guru agar anak tetap fokus dalam belajar tidak mempengaruhi psikologis para siswa.  \" Alhamdulillah hasil US tahun ini memuaskan, ada kenaikan nilai dibanding tahun lalu, \" ungkapnya. (247)

Sumber: