HONDA BANNER
BPBD

Kenang Jasa Pahlawan, Pemprov dan DPRD Tabur Bunga di Laut Bengkulu

Kenang Jasa Pahlawan, Pemprov  dan DPRD Tabur Bunga di Laut Bengkulu

Pemprov dan DPRD Tabur Bunga di Laut Bengkulu-foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam rangka mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu melaksanakan upacara tabur bunga di laut, bertempat di Dermaga Kapal Angkatan Laut Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Senin (10/11/2025)

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, bersama para pejabat teknis lainnya turut hadir dan mengikuti upacara dengan penuh khidmat.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Lettu Laut (S) Roni Yuherman bertugas sebagai Komandan Upacara.

Upacara digelar di atas Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Mego II-2-15, yaitu kapal patroli cepat yang digunakan untuk memperkuat operasi pengamanan wilayah perairan Bengkulu.

Peringatan ini merupakan bentuk refleksi atas Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang menjadi simbol semangat perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Pahlawan dengan semangat juang membangun bangsa, mempertahankan kedaulatan, dan kemerdekaan Indonesia wajib menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Herwan Antoni usai upacara.

BACA JUGA:Momen Hari Pahlawan, Gubernur Helmi Akan Renovasi Taman Makan Pahlawan Balai Buntar Bengkulu

BACA JUGA:Gubernur dan Istri Gelorakan Senam Jantung Sehat Bersama Masyarakat Bengkulu

Herwan menambahkan, tahun ini Hari Pahlawan mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.” Peringatan Hari Pahlawan bukan hanya sekadar seremoni penghormatan, tetapi juga momentum untuk meneladani nilai-nilai perjuangan dalam membangun peradaban bangsa di era modern.

“Masyarakat dapat meneladani semangat juang, keberanian, dan pengorbanan para pahlawan melalui bidang keahlian masing-masing sebagai wujud cinta tanah air,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, menegaskan bahwa perjuangan tidak boleh berhenti.

“Zaman akan terus berubah, dan tantangan datang dalam bentuk yang berbeda. Di era modern ini, perjuangan kita adalah menghadapi persaingan global, kebodohan, serta ancaman pudarnya rasa nasionalisme,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: