Tertipu Rp 325 Juta

Sabtu 02-06-2018,11:30 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Laporan kasus penipuan kembali diterima Polda Bengkulu, kali ini kasus menimpa korban bernama Neneng (35), warga Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu. Ia telah menjadi korban penipuan yang dilakukan terlapor berinisial EM. Akibatnya korban mengalami kerugian hingga Rp 325 juta.

Berdasarkan data terhimpun Bengkulu Ekspress, Rabu (30/5), terlapor EM memesan beras kepada korban dengan harga keseluruhan mencapai Rp 325 juta. Terlapor menjanjikan setelah beras dikirim ke tempatnya maka uangnya akan segera dikirim atau dibayarkan, namun hingga sekarang ini, terlapor tidak kunjung juga membayar uang beras tersebut.

Padahal korban sudah mengirim beras tersebut sejak Rabu sebelumnya. Karena merasa sudah menjadi korban penipuan sebesar Rp 325 juta, akhirnya kemarin Jumat (1/6) korban melaporkan kasus itu ke Polda Bengkulu untuk ditindak lanjuti secara hukum.

\"Saya sudah menunggu dua hari itikad baik dari terlapor, namun hingga sekarang tidak juga ada terlapor mau membayar uang beras milik saya itu, sehingga saya memilih membawa kasus ini melalui jalur hukum saja yakni membuat laporan ke Polda Bengkulu,\" terang korban pada Bengkulu Ekspress kemarin (1/6).

Sementara itu, Kapolda Bengkulu Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Drs Coki Manurung SH MHum melalui Kepala Bidang Hubungan Kemasyarakatan (Kabid Humas) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sudarno Sarjana Hukum Master Hukum (SSos MH) membenarkan, sudah menerima laporan terkait penipuan dengan modus memesan beras namun uang dari pembelian beras tersebut tidak kunjung dibayar oleh terlapor.

\"Laporan sudah masuk dan sejauh ini anggota masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait kasus itu, yang jelas kasus penipuan itu kita ditindak lanjuti secara profesional sehingga ada yang bertanggung jawab atas kejadian itu nantinya,\" tuturnya.

Selain itu, Kabid Humas, AKBP Sudarno kembali mengimbau masyarakat Bengkulu jangan mudah terpengaruh dan terpancing pelaku penipuan dengan modus apapun. Karena mendekati lebaran seperti sekarang ini kasus penipuan cenderung meningkat.

\"Saya berharap masyarakat Bengkulu bisa lebih berhati-hati lagi dan lebih waspada lagi serta jangan mudah terpengaruh oleh siapapun yang menjanjikan bentuk apapun terutama orang yang tidak kita kenal, karena modus penipuan sekarang ini sudah beraneka ragam bentuknya,\" tutupnya kepada Bengkulu Ekspress. (529)

Tags :
Kategori :

Terkait