Ketua RT 31, Mihwan Yahmat menjelaskan, sekitar pukul 15.00 WIB, rumah tersebut baru ditinggalkan pemiliknya keluar. Beberapa selang waktu ditinggalkan, tiba-tiba api muncul dan membesar hingga melahap bagian warung. Gas yang terdapat di dalam warung pun meledak dan membuat api semakin membesar.
\"Rumah ini baru saja ditinggal orangnya keluar. Siang tadi warungnya masih buka. Tiba-tiba muncul api dan besarnya api juga membakar tabung gas yang berada di dalam warung. Empat buah tabung gas meledak, membuat api semakin membesar,\" ungkapnya.
Sebanyak 8 mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Posisi rumah yang terkunci membuat petugas Damkar membuka paksa warung untuk memadamkan titik api. Setelah berjibaku selama 20 menit, tim Damkar Bengkulu yang dibantu warga sekitar berhasil menjinakan api.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Keluarga korban kebakaran saat ini masih shock dan belum bisa dimintai keterangan. (Imn)