Hal itu disampaikan Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Dr Rohidin Mersyah, saat upacara penutupan Pacific Partnership 2018 di halaman Kantor Gubernur Bengkulu pada Rabu (11/4/18).
\"Pacific Partnership sangat membantu masyarakat untuk kesiapsiagaan saat terjadi bencana. Disini masyarakat terbantu jika terjadi suatu bencana masyarakat bisa menempatkan posisi, kesiapsiagaan, serta kondisi saat terjadi bencana khususnya perempuan dan anak,\" ujar Rohidin kepada bengkuluekspress.com Rabu (11/4).
Pacific Partnership ini merupakan bantuan kemanusiaan multilateral tahunan. Pacific Partnership juga misi kesiapsiagaan bantuan bencana terbesar yang diadakan di Indonesia.
\"Kami berharap bahwa semua materi yang diberikan selama kegiatan Pasific Partnership 2018 dapat memberikan manfaat. Manfaat dalam hal meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana. Khususnya peningkatan kemampuan interoperabilitas antara semua stakeholder kebencanaan daerah, nasional, TNI/Polri bahkan dengan negara sahabat disaat terjadi bencana,\" tutupnya.
U.S Army Col. Neal S. Mitsuyoshi mengucapkan terima kasih kepada pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, karena sudah menjadi tuan rumah dan sangat ramah dalam Pacific Partnership 2018. Misi utama Kegiatan Pacific Partnership untuk meningkatkan respon serta kesiapsiagaan masyarakat terhadap suatu bencana.
\"Selain itu kegiatan pacific partnership ini untuk meningkatkan keredibiltas hubungan kedua negara dan negara sahabat di asia pasifik dalam peningkatan respon masyarakat terhadap suatu bencana. Serta kegiatan ini didulang agar hubungan baik negara sahabat dalam penanggulangan bencana. Semoga misi kemanusian ini akan terulang selanjutnya di daerah lain,\" pungkasnya.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan Laksamana Pertama Drg Andriani Sp Ort. Menurutnya, Provinsi Bengkulu sangat koperatif membantu menyelenggarakan Pacific Partnership 2018.
\"Kami berharap agar hal itu diaplikasikan saat darurat bencana, agar zero eksiden bila terjadi bencana. Tentunya untuk kaum ibu dan anak bila terjadi bencana harus berbuat apa dan bagaiamana kita harus safety diri sendiri. kami ucapkn terimakasih kepada US Army dan Plt Gubernur Bengkulu. Kita harap kerja sama ini tidak terputus sampai disni kita harap the next akan dilakukan didaerah lain,\"harapnya.
Upacara penutupan Pacific Partnership 2018 tersebut dihadiri Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sekda Provinsi (Sekprov) Bengkulu Novian Andusti, kepal organisasi daerah (OPd)D) dilingkup Provinsi Bengkulu, Pejabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun, Komandan Korem (Danrem) 041 Garuda Emas Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga , Danlanal Kolonel Laut Agus Izudin, anggota TNI, Anggota US Army serta tamu undangan lainnya.
Setelah kegiatan upacara tersebut selesai digelar acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan festival kopi di aula Gedung Serba Guna Kantor Gubernur. Dengan didampingi Sekertaris Derah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, yang menggantikan Plt Gubernur Bengkulu yang harus menghadiri acara lain. Pada kesempatan itu, sekprov mengajak para anggota TNI dan US Army bercengkrama serta dengan suguhan kopi asli Bengkulu. (HBN/ADV)