KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Ketua komisi 3 DPRD Bengkulu Selatan (BS), Drs Gunadi Yunir MM meminta agar Dinas Pendidikan dan kebudayaan Bengkulu Selatan dapat mengajukan usulan dana pembangunan berupa dana alokasi khusus (DAK) ke pusat. Sebab, jika tidak Bengkulu Selatan kesulitan mendapatkan kucuran dana dari pusat.
“ Kami baru pulang dari Kunker Ke kementerian pendidikan dan Kebudayaan, mereka minta kita ajukan usulan,” katanya saat rapat koordinasi dengan pihak Dikbud Bengkulu Selatan di ruang kerja komisi 3 DPRD Bengkulu Selatan, Senin (9/4).
Gunadi mengatakan, pada kunkernya ke Kementerian Dikbud, diketahui pihak kementerian siap menyalurkan anggaran ke pemerintah daerah. Hanya saja syaratnya, daerah harus mengajukan proposal. Sebab, jika tidak ada proposal usulan, pemerintah pusat, tidak tahu kebutuhan daerah.
“ Pada intinya, pemerintah pusat siap menggelontorkan dana ke daerah dengan syarat harus ada usulan, jadi kita harus sampaikan usulan,” imbuhnya.
Gunadi menambahkan, jika semua organisasi perangkat daerah (OPD) tidak mengajukan usulan ke pemerintah pusat, maka pembangunan di Bengkulu Selatan akan berjalan lamban. Pasalnya, jika hanya mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD), maka sulit untuk membangun. Sebab PAD sangat minim. Sehingga semua OPD harus punya terobosan agar dana pusat bisa turun ke Bengkulu Selatan.
“ Setiap kementerian banyak program dan ada anggarannya, tinggal kita lagi, jika ingin mendapat bagian dari dana pusat, harus melobi dan menyampaikan proposal ke pusat,” terang Gunadi.
Sementara kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, H Darmin SE mengucapkan terima kasih atas usulan dan harapan dari Komisi 3 DPRD Bengkulu Selatan. Dikatakannya, pihaknya sudah memasukan proposal ke Kementerian Dikbud, agar tahun depan bisa menggelontorkan dana ke Bengkulu Selatan.
“ Proposal sudah kami sampaikan, kami terus melobi, mudah-mudahan usulan kita dikabulkan,” ujarnya. (369)