LEBONG, bengkuluekspress.com - Setelah dilakukan pencarian, karena dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak hari Sabtu (31/3) yang lalu, Sari (45) salah seorang penambang emas tradisional, warga Kelurahan Amen, akhirnya ditemukan pada hari Senin (2/4). Sari yang hilang di kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), ditemukan dalam keadaan linglung.
Menurut salah seorang keluarga korban Rovi (29), korban pergi untuk menambang emas bersama 5 orang rekannya menuju hutan di kawasan Sebelat dan Sungai Lisai. Setelah merasa cukup mengambil batu yang mengandung emas, akhirnya korban dan teman-temamnya berniat pulang.
\"Pada saat itu dirinya (korban Sari) berada di paling belakang teman-temannya,\" jelas Rovi, kemarin (2/4).Akan tetapi setelah cukup jauh, para teman korban baru menyadari jika Sari sudah tidak ada lagi di belakang mereka dan akhirnya mencoba menunggu sejenak, namun korban tidak kunjung sampai dan akhirnya korban sempat dicari oleh teman-temannya, namun tidak ditemukan.
\"Selanjutnya mereka memberitahukan kepada keluarga atas kejadian ini, untuk itulah kami bersama keluarga dan warga mencari hingga ditemukan hari ini setelah kami mencari selama 12 jam,\" sampainya.
Ditambahkan Rovi, berdasarkan cerita Sari ketika 2 hari hilang di hutan, dirinya (Sari) walaupun tertinggal jauh dari teman-temannya, dirinya melihat bahwa ia tidak lama lagi akan sampai di rumah, karena dirinya melihat persawahan.
\"Tetapi ketika menuju ke persawahan, ternyata dia hanya berkeliling di dalam hutan tempat awal ketika tertinggal dari teman-temannya,\" cerita Rovi.
Meski dalam keadaan linglung dan keletihan, Sari tampak sehat. Rovi sangat senang dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu melakukan pencarian. \"Saya ucapkan kepada semua pihak banyak-banyak terima kasih telah membantu kami,\" ucapnya. (rick)