KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Tersangka dalam kasus penipuan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan (BS), oleh akun palsu Kabid Pengadaan Informasi Kepegawaian Mutasi (PIMP), Nico Dwipayana sepertinya mulai ada titik terang.
Pasalnya, sejak adanya korban yang melapor yakni pejabat di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bengkulu Selatan Mr, pihak Reskrim Polres Bengkulu Selatan semakin intensif melakukan pemeriksaan.
“ Do’akan saja dalam waktu dekat ini akan ada tersangkanya,” kata kapolres Bengkulu Selatan , AKBP Ordiva SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Ahmad Khairuman SE.
Ahmad mengatakan, sejak adanya laporan korban, Kamis (8/3) sore, kemarin pihaknya meminta keterangan dari Kabid Mutasi BKPSDM Bengkulu Selatan , Nico Dwipayana. Hal itu dimaksudkan untuk meminta keterangan lagi. Setelah itu, pihaknya juga mengagendakan melakukan pemanggilan terlapor, Sk yang merupakan salah satu Kabid di Dinas Perpustakaan Bengkulu Selatan .
“Terlapor dalam waktu dekat ini juga akan kami mintai keterangan lagi, “ imbuhnya.Nico Dwipayana usai dimintai keterangan penyidik Satreskrim Mapolres Bengkulu Selatan , kemarin (12/3) menuturkan, kehadiran dirinya ke Polres Bengkulu Selatan untuk dimintai keterangan terkait adanya penipuan mutasi lewat akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya.
Dirinya juga berharap, Polres Bengkulu Selatan segera menetapkan tersangka. Sebab dirinya mengaku tidak tahu menahu terhadap penipuan mutasi tersebut.
“Saya berterima kasih Polres Bengkulu Selatan serius mengusut kasus yang mencemarkan nama baik saya ini, saya berharap pelakunya bisa benar-benar diketahui dan ditangkap,” ujar Nico usai dimintai keterangan di satreskrim Polres BS, Senin (12/3).
Sebelumnya, Mr melaporkan Sk ke Polres Bengkulu Selatan , pasalnya karena bujuk raju Sk dirinya mengirimkan uang hingga Rp 100 juta ke rekening yang diberikan SK.
Adanya kasus penipuan mutasi jabatan ini berawal saat terlapor SK mendapat pesan masuk dari akun facebook miliknya. Pesan tersebut berasal dari akun mengaku sebagai Nico kabid mutasi, juga foto profil serta foto-foto lainnya memang wajah Nico.
Akun palsu ini menawarkan kalau ada yang mau mengurus jabatan bisa melalui lewat dia (Nico palsu, red), yang memang secara jabatan memiliki kewenangan dalam hal mutasi pejabat. Percaya dengan akun ini, pesan itu langsung direspon SK dengan menghubungi teman-teman ASNnya, termasuk SK yang sudah menyetor Rp 100 juta ke rekening penipu. (369)