GM pelindo ll cabang Bengkulu yang sebelumnya dijabat Drajat Sulistio mendapat tugas baru di pelabuhan di Lampung dan jabatan yang ia tinggalkan sebagai GM Pelindo Bengkulu Berganti dengan Hambar Wiyadi.
Pada momen pergantian pucuk pimpinan Pelabuhan Pulau Baai itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr Rohidin Mersyah mengharapkan, Pemprov dan Pelindo Bengkulu tetap bersinergi melanjutkan pembangunan Bumi Rafflesia yang ia pimpin saat ini, khususnya pembangunan Pelabuhan Pulaubaai.
Harapan itu disampaikan Rohidin dalam sambutannya dihadapan Kapolda Bengkulu, Danlanal, Kepala perwakilan BI Bengkulu, Pj walikota Bengkulu, mitra Pelindo ll cabang Bengkulu serta tamu undangan lainnya yang juga menyempatkan diri hadir pada acara tersebut.
Rohidin mengatakan, pergantian GM seperti ini biasa terjadi dan acara pisah sambut seperti ini sangat efektif untuk membangun komunikasi awal. Rohidin juga berpesan agar nantinya bisa melanjutkan program pembangunan Pelabuhan Pulau Baai kedepannya.
Hal itu mengingat kerja sama Pemerintah Provinsi Bengkulu dan GM Pelindo ll sebelumnya mengenai program pengembangan pembangunan pelabuhan Pulau Baai yang akan datang.
Pada kesempatan itu, Rohidin juga mengucapkan terima kasih kepada GM yang lama Drajat Sulistio dan Selamat datang kpda GM yg baru Hambar Wiyadi.
\"Terima kasih kepada Gm yang lama karena sudah membangun pondasi pada pembangunan Pulau Baai dan nantinya akan diteruskan oleh GM yang baru Hambar Wiyadi,\" ungkap Rohidin.
Ia menambahkan, dengan menajemen baru maka akan menambah semangat baru bagi pembangunan pelabuhan ini, semua tinggal runing seperti biasannya. Tidak ada perubahan mengenai program pembangunan pelabuhan Pulau Baai saat bicara dengan Dirut Pelindo ll tadi siang Senin (12/3).
\"Insya Allah presiden datang akhir April atau tidak awal Mei mendatang. Komplek pembangunan pelabuhan Pulau Baai sudah jelas, kita yakin pelabuhan Baai bisa menjadi penggerak ekonomi nantinya untuk Bengkulu dan pasti Pelabuhan Baai menjadi pelabuhan yang besar yang menjanjikan untuk pelabuhan di Sumatra. Investasi dan ekspor suatu daerah ditentukan dengan sebuah pelabuhan. Untuk itu semua kita harus kerja sama dengan semua sektor,\" pungkasnya.
Sementara itu Hambar Wiyadi selaku GM pelindo ll cabang Bengkulu yang baru mengatakan, \"Siapa pun GM-nya sudah ada statmenya di Pelindo dan kami akan melanjutkan pembangunan itu.
Hambar menjelaskan, manajemen Pelindo tahu salah satu program besar Entering Fort untuk penanganan curah cair dan curah kering kompit dan sangat besar. Nantinya semua bisa bersama mewujukan pembangunan itu semua.
\"Kami juga mohon bantuan dan arahan dari segenap pemerintah Provinsi Bengkulu dan masyarakat, agar bisa mewujudkan program itu,\" paparnya. ( HBN)