Menurut Pranoto, kegiatan mengunjungi setiap desa di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, sudah dijadwalkan sejak tahun 2017 lalu. Hanya saja dengan padatnya jadwal Bupati Rejang Lebong, DR (HC) H A Hijazi SH MSi, sehingga program tersebut belum bisa dijalankan.
Kemudian menurut Pranoto, karena belum berjalannya program tersebut, maka akan dilaksanakan pada tahun 2018 ini. Dimana rapat yang mereka gelar kemarin merupakan persiapan untuk melaksanakan program tersebut, termasuk menyesuaikan jadwal kegiatan dengan jadwal Bupati Rejang Lebong.
\"Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan saat Pak Bupati tak dinas luar, oleh karena itu salah satu yang kita bahas dalam rapat tadi adalah jadwal Pak Bupati,\" tambah Pranoto.
Lebih lanjut Pranoto menjelaskan, untuk tahun 2018 ini bupati dijadwalkan akan mendatangi 3 desa atau kelurahan dari setiap kecamatannya. Atau sebanyak 45 desa dan kelurahan dari 15 kecamatan Kabupaten Rejang Lebong. Kemudian sisanya akan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, menurut Pranoto bupati ingin melihat langsung kondisi masyarakatnya dan menerima langsung keluhan-keluhan dari masyarakat, serta menyampaikan informasi-informasi program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, sehingga terjalin komunikasi dua arah.
Selain itu, menurut Pranoto, dengan kegiatan ini juga nanti merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mengaktifkan kembali program salat berjamaah khususnya Salat Subuh berjamaah, karena saat berkunjung ke desa-desa tersebut, bupati bisa mengajak masyarakat untuk melaksanakan kegiatan salat berjamaah.
\"Dalam kegiatan ini nanti, juga akan kita singkronkan dengan program dari masing-masing OPD mulai seperti bantuan bibit gratis serta sejumlah kegiatan lainnya,\" sampai Pranoto.(251)