CURUP, Bengkulu Eskpress - Jumlah Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2018 ini mengalami pengurangan. Dimana sebelumnya jumlah RTK di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 9 titik kemudian pada tahun ini tinggal 5 titik lagi.
\"Untuk tahun ini RTK di Kabupaten Rejang Lebong ini tinggal 5 titik lagi,\" terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, H Asli Samin, SKM MKes melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Ridwan SKM usai kegiatan penadatangan MoU antara Dinkes dan RSUD Curup terkait dengan Program Jampersal di Kabupaten Rejang Lebong Selasa (13/2) kemarin.
Dijelaskan Ridwan, pada tahun 2017 lalu 9 titik RTK yang ada di Kabupaten Rejang Lebong tersebut ada di Kelurahan Adirejo, kemudian di Desa Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kelurahan PUT untuk Kecamatan Padang Ulak Tanding. Di Desa Lubuk Belimbing untuk Kecamatan Sindang Beliti Ulu.
Kemudian ada di Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang Kelurahan Bedeng SS untuk Kecamatan Kota Padang, di Desa Lawang Agung untuk Kecamatan Sindang Beliti Ulu dan dua titik di Kecamatan Sindang Dataran yaitu di Desa Sindang Jati dan Desa Sindang Dataran. Kemudian pada tahun ini tinggal lima titik lagi yaitu di sekitar RSUD Curup yang saat ini masih dicari lokasinya, kemudian di Desa Bangun Jaya, Di Pasar PUT, Desa Lubuk Belimbing dan Kelurahan Bedeng SS.
\"Adanya pengurangan, karena setelah dilakukan evaluasi terhadap sembilan titik tersebut, dari hasil evaluasi tersebut ada 4 yang kita hilangkan,\" paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan juga menjelaskan bahwa RTK ini diperuntukkan bagi masyarakat Rejang Lebong yang akan melahirkan namun jauh dari akses pelayanan kesehatan. Dimana ibu-ibu hamil yang sudah mendekati waktu kelahiran dan jauh dari layanan kesehatan akan ditempatkan di RTK.
Di RTK ini nanti, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan menanggu biaya hidup tiga orang termasuk ibu yang akan melahirkan tersebut sampai proses kelahirannya selesai, serta biaya pulang pergi dari RTK. Dengan adanya RTK tersebut diharapkan bisa meminimalisir terjadinya kematian ibu dan anak karena terlambat mendapat pertolongan medis lantaran tempat tinggal mereka jauh dari layanan kesehatan.
\"Kita berharap RTK ini bisa menekan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Rejang Lebong yang disebabkan karena tak mendapat pelayanan medis,\" harap Ridwan. (251)