BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Bungkusan plastik warna putih mencurigakan yang pertama kali ditemukan loper koran di depan Bank BNI, Jalan S Parman No 34, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, kemarin (12/2), isinya masih misterius. Kepolisian belum bisa memberikan keterangan apa isi plastik warna putih yang sempat menghebohkan warga tersebut, bom atau hanya sekedar barang orang yang ditinggalkan. Kapolres Bengkulu, AKBP Ady Savart Penataran Simanjuntak SH SIK bahkan sampai datang ke lokasi mengecek benda tersebut. Kapolres lantas memerintahkan untuk menutup arus lalu lintas di depan Bank BNI. Penutupan arus lalu lintas untuk memudahkan tim biawak dan tim buser mengecek benda tersebut. Selain itu untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. Penutupan arus lalu lintas dilakukan sekitar 20 menit. Setelah bungkusan plastik dibawa menggunakan mobil Sabhara, arus lalu lintas kembali dibuka dan garis polisi di depan Bank BNI dilepas.
Dari keterangan sejumlah saksi, loper koran Haliyah dan tukang parkir di sekitaran tempat kejadian perkara (TKP) mereka sama sekali tidak tahu isi plastik putih tersebut. Mereka tidak berani mengecek dan memilih melaporkannya kepada satpam bank.
\"Dari pagi saya sudah lihat tergeletak, karena saya khawatir tidak berani membukanya. Dari pada saya tidak tenang, saya kasih tahu teman-teman dan dilaporkan ke satpam,\" jelas Haliya.
Berdasarkan pantauan dilapangan, benda tersebut nampaknya tidak berbahaya. Karena sebelum dibawa polisi, sempat ada perempuan masuk ke dalam garis polisi dan mengangat plastik seperti hendak membawa plastik itu perg dan tidak terjadi apa-apa terhadap perempuan itu. Perempuan tersebut lantas ditegur oleh polisi dan disuruh keluar dari garis polisi dan menjauh dari bungkusan plastik tersebut. Bukti lain jika benda tidak berbahaya, saat benda tersebut dibawa kepolisian untuk diamankan, tidak melibatkan tim gegana. Plastik warna putih tersebut terlihat sangat ringan, kemungkinan isinya bukan benda padat. Plastik tersebut hanya diambil menggunakan sebatang bambu kemudian dimasukkan kedalam kantong plastik warna hitam oleh Tim Biawak Polres Bengkulu. Setelah dimasukkan kedalam plastik, bungkusan plastik warna putih tersebut kemudian dibawa menggunakan mobil Sabhara. Tidak jelas benda tersebut dibawa kemana, dibawa ke Polres, ke Brimob atau bahkan dibuang ketempat lain.
Temuan benda tersebut sempat menjadi perhatian masyarakat yang melintas di Jalan S Parman. Hampir setiap masyarakat yang melintas penasaran dan bertanya, kenapa banyak polisi dan terpasang garis polisi mengelilingi trotoar didepan pagar Bank BNI. \"Ado apo dek itu, kenapo polisi ramai nian,\" tanya pengendara mobil yang kepada awak media yang memang sedang berkumpul dipinggir jalan. (167)