TALANG EMPAT, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akan segara memanfaatkan gedung sentra oleh-oleh yang berlokasi di Desa Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat.
Sebab itu, Diseprindagkop dan UKM Kabupaten Benteng terlebih dahulu akan menjaring dan melakukan pendataan terhadap seluruh UKM yang ada di untuk menentukan produk-produk yang bisa dipasarkan.
Hasil pendataan, dari ratusan UKM yang ada, beberapa memang telah memiliki produk yang siap bersaing. Seperti kerajinan gedebog pisang, anyam-anyaman, makanan dari olahan ikan, keripik, sirup jeruk kalamansi, serundeng belut serta kopi biji salak.
\"Saat ini, gedung sentra oleh-oleh sudah selesai. Dalam waktu dekat, kami akan memilih UKM yang telah dibina untuk mencari produk unggulan yang berkualitas. Tentunya bisa dijual dan menjado oleh-oleh khas Kabupaten Benteng,\" ungkap Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Benteng, Dra. Hj. N Yuhannah, MM.
Selain menjaring UKM yang berkualitas, Yuhannah menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Kembang Seri untuk menentukan pengelola yang nantinya akan bertanggung-jawab dalam memanfaatkan gedung sentra oleh-oleh tersebut.
\"Kita harus tentukan dulu siapa yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sentra oleh-oleh. Bisa saja, pengelolaan dilakukan oleh desa setempat,\" bebernya.
Mendukung rencana itu, Yuhannah mengatakan, Pemda Kabupaten Benteng akan kembali memberikan suntikan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Benteng tahun 2018 sekedar untuk pengadaan sarana dan prasarana pendukung.
\"Pada tahun ini, kita kembali memberikan sana untuk pembelian meubeler, etalase serta sarana pendukung untuk memajang berbagai produk unggulan UKM,\" bebernya.
Disampaikannya, gedung sentra oleh-oleh tersebut dibangun dengan menggunakan dana senilai Rp. 198 Juta dari APBD Kabupaten Benteng tahun 2017. Hal ini merupakan salah satu solusi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh pelaku UKM di Kabupaten Benteng. Sebab, selama ini pihaknya memang seringkali menerima laporan atau keluhan dari masyarakat mengenai kendala yang dihadapi oleh UKM, yakni dalam hal memasarkan buah karya mereka.
\"Sentra oleh-oleh diharapkan mampu menjadi wadah bagi pelaku UKM dalam memasarkan karya-karya mereka yang selama ini sulit dan belum begitu dikenal\" demikian Yuhannah. (135)