Truk Sampah Tak Layak Pakai

Senin 29-01-2018,15:35 WIB

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Dr. H. Ferry Ramli, SH, MH, dan Septi Peryadi, STP untuk mewujudukan lingkungan yang bersih tampaknya belum didukung dengan Sarana dan Prasarana.

Buktinya, kondisi mobil truk pengangkut sampah yang satu-satunya dimiliki Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng saat ini kondisinya kian memprihatinkan. Dum truk berwarna kuning tersebut sudah mengalami kerusakan parah pada bagian bak yang merupakan wadah untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir.

\"Kondisi bak saat ini memang sudah berlubang pada bagian bawah. Akibatnya, tak sedikit sampah yang bertebaran ke jalan saat truk dalam perjalanan menuju TPA,\" ungkap Iwan, pengelola truk pengangkut sampah tersebut.

Dalam kondisi seperti ini, sambung Iwan, pihaknya sering mendapatkan keluhan dari masyarakat.

\"Tak jarang, sampah bertebaran hingga ke rumah warga. Hal ini dikarenakan bak sampah memang sudah tak layak lagi. Kondisi ini juga sudah disampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Benteng,\" jelasnya.

Terpisah, warga Desa Taba Pasemah, Hendra menuturkan hal serupa. Selain membuat sampah kembali berserakan, iaa juga mengeluhkan lamanya waktu pengangkutan sampah dari titik pembuangan sampah menuju TPA.

\"Salah satu titik penampungan sampah berlokasi tak jauh dari rumah kami. Kami harap, penjemputan sampah bisa dilakukan lebih cepat. Sehingga, bau yang ditimbulkan tak terlalu dirasakan oleh warga sekitarnya,\" pinta Hendra.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun DLH Kabupaten Benteng, H. Pino Aspandi, ST, M.Si, menuturkan bahwa pengambilan sampah memang belum bisa dilakukan secara cepat. Pasalnya, kebutuhan akan truk pengangkut sampah di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) masih belum tercukupi. Satu-satunya armada yang dimiliki terpaksa digunakan untuk mengakut sampah yang berasal dari 5 titik penambungan sampah. Meliputi, titik pembuangan sampah yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Benteng, Desa Karang Tinggi, Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi, Desa Bajak I Kecamatan Taba Penanjung serta Desa Taba Pasemah Kecamatan Talang Empat.

Setelah itu, baru sampah dari berbagai penjuru tersebut dibuang ke di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

\"Banyaknya titik sampah membuat proses pengangkutannya ke TPA tak bisa dilakukan lebih cepat. Akibatnya, penumpukan sampah semakin banyak dan menimbulkan bau yang tak sedap,\" tandasnya. (135)

Tags :
Kategori :

Terkait