MATARAM-Seperti tahun-tahun sebelumnya, bulan maulid selalu diikuti kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok. Kenaikan harga tersebut dipicu tingginya permintaan dari masyarakat untuk kebutuhan perayaan maulid. Salah satu kebutuhan yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan adalah daging sapi. Salah satu penjual daging sapi di Pasar Kebon Roek, Hajah Saini menyampaikan, saat ini daging sapi dijual Rp 95 ribu sampai Rp 100 ribu per kilogram. Padahal, pada hari-hari biasa, harga daging sapi paling tinggi adalah Rp 80 ribu. ‘’Kenaikan harga terjadi sejak empat hari terakhir ini,’’ katanya, Minggu (27/1). Dikatakan, harga daging sapi yang melambung tersebut, mengejutkan para pembeli. Beberapa pembeli sempat protes. Namun, karena memang butuh untuk keperluan perayaan maulid, mereka pun menerima. ‘’Awalnya berat, tapi mau bagaimana lagi. Permintaan daging memang tinggi,’’ sambungnya. Tidak hanya daging sapi saja, harga daging ayam juga naik. Daging ayam yang biasanya dijual Rp 24 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 30-34 ribu per kilogram. Sementara, telur ayam kini dijual Rp 1.200 per butir. Sementara itu, Hajah Sri, salah satu penjual berbagai kebutuhan pokok menyampaikan, minyak goreng curah yang biasanya dijual Rp 10 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 11.500. Beras kualitas rendah hingga yang paling bagus harganya naik antara Rp 300-500 per kilogram. ‘’Beras biasa sekarang ini Rp 7.300, biasanya Rp 7 ribu. Beras menengah Rp 7.500 menjadi Rp 7.800, untuk yang bagus dari Rp 8 ribu jadi Rp 8.500,’’ terangnya. Menurutnya, kenaikan harga tersebut dimaklumi para pembeli. Meski agak sedikit cerewet menanyakan harga, akhirnya tetap harus membeli. ‘’Masyarakat juga sudah tahu kalau harga barang memang banyak naik pas maulid,’’ ungkapnya. (feb
Daging Sapi Tembus Rp 100 Ribu
Senin 28-01-2013,18:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :