KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Gembar-gembor akan membangun stadion sepak bola di pusat kota Kabupaten Kepahiang tinggal cerita. Karena pemerintah gagal merealisasikannya program pembangunan Sarana Olahraga (Sorga) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Sehingga tak dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana semula.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepahiang, Drs Su\'urdi S.Sos melalui Sekretaris, Drs Idris mengakui, kegagalan realisasi pembangunan stadion tersebut.
\"Kita tidak bisa mendapatkan dana hibah program Sorga dari Kementerian, karena kita tidak memiliki lahan,\" ungkap Idris pada jurnalis, Senin (22/1).
Menurutnya, salah satu syarat harus dipenuhi pemerintah untuk menarik dana hibah kementerian adalah dapat menyediakan lahan untuk membangun sarana dan prasarana olahraga. Program yang tahun lalu (2017) tersebut direncanakan akan direalisasikan gagal terwujud. Sebab hingga awal tahun 2018 tidak ada lahan untuk pembangunan stadion. \"Masalah ketersediaan lahan menjadi masalah utama kita,\" ujarnya.
Lahan yang harus disediakan pemerintah adalah lahan yang sudah memiliki kekuatan hukum yaitu bersertifikat. Selanjutnya baru Kemenpora dapat mengalokasi anggaran pembangunan sarana olahraga seperti stadion. \"Tanah untuk pembangunan program Sorga itu harus bersertifikat. Ini jadi kelemahan kita dalam memacu pembangunan di Kabupaten Kepahiang, bila ada lahannya maka bisa kita kawal pengajuan ke pusat,\" tegasnya. (320)