ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Badan Pusat Statistik (BPS) akan segera menggelar pendataan Potensi Desa (Podes) dan Survei Pertanian Antar Sensus (Sutas) untuk mengangkat potensi yang ada di desa, apalagi sejak bergulirnya Dana Desa (DD) sebagai percepatan pembangunan yang dikelola langsung masyarakat desa.
Kemudian, Sutas untuk mengetahui perkembangan pertanian sebelum dilaksanakan Sensus Pertanian di tahun 2023 mendatang.
‘’Podes dan Sutas akan kita laksanakan pada bulan April mendatang,’’ ujar Kepala BPS Bengkulu Utara, Ir Marwansyah melalui Kepala TU, Elyan Joni SE kepada Bengkulu Ekspress (BE) dikonfirmasi, kemarin (14/1).
Elyan Joni menambahkan, dalam pendataan Podes tahun ini, setiap desa akan dibuatkan beberapa pemetaan. Mulai dari pemetaan antar dusun atau RT/RW hingga potensi lainnya. Tujuannya agar pendataan desa lebih terperinci dengan berbagai penyajian data tambahan.
‘’Pengumpulan data Podes dilakukan 3 kali dalam 10 tahun. Walaupun sebelumnya ini merupakan bagian dari kegiatan Sensus Penduduk, Sensus Ekonomi dan Pertanian. ’’ ungkapnya.
Elyan Joni menyampaikan, pendataan Podes yang dilakukan dengan mengumpulkan data mengenai kualitas infrastruktur kesehatan dan pendidikan. Supaya tersedianya data untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan perencanaan wilayah di tingkat nasional dan daerah.
‘’Dengan data desa yang lebih terperinci, maka data yang disajikan juga semakin beragam untuk tujuan perencanaan pembangunan mulai dari nasional hingga ke daerah,’’ terangnya.
Disamping itu, kegiatan Sutas ini juga untuk melihat perkembangan terkini di bidang pertanian. Hal ini, mengingat cepatnya perubahan di sektor pertanian lantaran pembaharuan teknologi, musim dan harga.
‘’Sutas dilaksanakan untuk menyajikan data terkini di bidang pertanian. Kegiatan ini dilakukan 5 tahun sekali atau dipertengahan Sensus Pertanian yang diselenggarakan 10 tahun sekali. Kegiatan Sutas, hanya mengambil sampel diantara seluruh objek dari kegiatan sensus pertanian,’’ pungkasnya.(816)