“Korban ini sudah lama memang mengidap penyakit ayan, dan ia meninggal dunia ini setelah tercebur ke sungai,” kata Kepala Desa (Kades) Padang Binjai, Syahril kemarin (4/1). Data terhimpun BE, korban ditemukan pukul 17.00 WIB oleh Hamid Sandi warga setempat, dimana saat itu, Hamid hendak menuju ke lokasi kandang sapi miliknya yang berada di seberang anak sungai tersebut. Ketika hendak menyeberang di lokasi kejadian, Hamid melihat sesosok tubuh manusia yang terapung di sungai tersebut. Mengetahui hal itu, Hamid langsung bergegas pulang dan memberitahukan perihal temuannya itu kepada pemerintah desa setempat dan sejumlah warga lainnya. Tak lama, puluhan warga bersama perangkat desa setempat pun berbondong-bondong menuju ke lokasi kejadian. Setelah itu, untuk mengetahui siapakah sosok manusia yang sudah tewas terapung di sungai tersebut, akhirnya korban pun dievakuasi ke daratan. Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Prianggodo Heru Kunprasetyo SIk melalui Kapolsek Kaur Selatan Iptu Surya Permana SH, membenarkan jika salah satu warga Desa Kasuk Baru meninggal dunia di lokasi kejadian. Menurutnya, korban yang sehari-harinya bekerja sebagai petani itu memang sudah sejak lama menderita epilepsi, dan sewaktu-waktu bisa kambuh. Nah waktu itu ia saat ingin mengambil buah pinang dan terpeleset lalu tercebur ke sungai yang menyebabkan korban meningal dunia. “Korban ini sudah sejak lama ada riwayat epilepsi. Penyebab korban tercebur ke sungai itu ketika sedang kambuh epilepsinya dan membuat korban terpeleset. Jenazah korban sudah dimakamkan pihak keluarga,” terang Kapolsek. (rul)
Tercebur Sungai Petani Tewas
Kamis 04-01-2018,20:16 WIB
Editor : redaksi
Kategori :