\"Jalan ke sebelat ulu dari Desa Katenong II dibangun tahun 2009. Itupun hanya sebatas pengerasan untuk titik-titik yang rawan amblas. Kami harap ada peningkatan. Kalau tidak Lapen ya pengerasan total. Kalau minta hotmix, mungkin dibilang permintaan kami terlalu tinggi. Tetapi itulah faktanya, jalan desa kami itu sudah delapan tahun tidak pernah dibangun,\" kata Bukhori.
Ditambahkan Bukhori, jumlah penduduk Desa Sebelat Ulu ini sebanyak 130 Kepala Keluarga (KK), mobilitas masyarakat Desa Sebelat Ulu terbilang tinggi. Terlebih hampir 100 persen mata pencaharian warga desanya adalah petani. Baik sawah maupun kebun. Dengan kondisi jalan yang rusak, masyarakatnya kesulitan mengangkut hasil bumi dari pertanian. Makanya sangat besar harapannya, jalan di desanya bisa dibangun tahun ini.
\"Kalau dengan kondisi sekarang, mobil sulit masuk. Banyak pengusaha jasa angkutan roda empat yang enggan masuk ke desa kami. Kalau kondisi jalan terus dibiarkan, bagaimana warga akan memasarkan hasil panen. Jika hanya mengandalkan roda dua, jelas ongkos angkutnya lebih mahal karena tidak bisa sekali angkut,\" ujar Bukhori. (777)