Di Tengah Miniatur Dunia, Rasakan Indahnya Perbedaan

Selasa 26-12-2017,14:36 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Fina Leonita, Pelajar YES Bengkulu di Amerika Serikat (1)

Selama beberapa bulan di Amerika, dia melihat negara ini dan penduduknya sangat beragam, seperti melihat miniatur dari dunia karena seluruh ras dengan berbagai warna kulit dan orang dari berbagai benua ada di Amerika.

===== LIMA bulan, Fina Leonita, berada di Amerika Serikat, tepatnya di Kota Ocala, Florida, sebagai peserta program pertukaran pelajar YES (Youth Exchange and Study) yang disponsori oleh pemerintah AS. Saat ini dia tinggal bersama keluarga Brown dan bersekolah di Westport High School.

Ocala merupakan kota kecil di bagian tengah Florida dan kota ini terkenal dengan pohon palem, kuda, dan bentangan alam hijau. Kotanya damai, tenang dan tidak banyak keramaian juga biaya hidup terbilang tidak cukup mahal.

Ocala hanya berjarak satu jam dari Orlando, salah satu kota besar di Florida yang menjadi lokasi Disneyland dan Universal Studios.

Program YES ini adalah program pertukaran pelajar bagi siswa usia 15-17 tahun yang memungkinkan peserta tinggal bersama keluarga angkat selama hampir setahun di Amerika Serikat. Selama program, siswa akan diajak mengenal kebudayaan Amerika sembari tetap melaksanakan kegiatan sebagai seorang pelajar seperti biasa, termasuk bersekolah di sekolah setempat.

\"Setiap hari saya mengawali hari dengan salat subuh lalu bersiap-siap sekolah,\" ujarnya.

Perjalanan menuju sekolah ditempuh dengan bus sekolah selama 40 menit. Biasanya saya tiba di sekolah pukul 9 pagi dan menuju kantin untuk sarapan terlebih dulu.

Sarapan pagi saya susu, sereal, roti dan buah-buahan. Pukul 9.20 adalah kelas pertama di pagi itu. Dalam sehari, ada enam mata pelajaran yang dipelajari.

Interaksi di dalam kelas berjalan dinamis karena saya bisa langsung bertanya dan berdiskusi tentang satu topik terkait subyek pelajaran. \"Jadi, kami, para murid, tidak hanya pasif mendengarkan saja tapi aktif mengungkapkan pendapat atau pertanyaan dan berpikir secara kritis,\" jelasnya.

Selama beberapa bulan di Amerika, dia melihat negara ini dan penduduknya sangat beragam.

Fina seperti melihat miniatur dari dunia karena seluruh ras dengan berbagai warna kulit dan orang dari berbagai benua ada di Amerika.

\"Buat saya, keanekaragaman sudah tidak asing lagi karena Indonesia juga terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya, bahasa dan agama,\" katanya.

Kini, di bulan Desember, semua sibuk dengan persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru setelah melewati momen Thanksgiving. Hari Thanksgiving adalah hari besar yang senantiasa dirayakan meriah di seluruh negara bagian di Amerika Serikat yang jatuh pada hari Kamis minggu keempat di bulan November setiap tahunnya.

Tahun ini hari Thanksgiving dirayakan pada 23 November. \"Bagi saya yang Muslim, ikut serta mempersiapkan perayaan Thanksgiving, Natal dan Tahun Baru menjadi pengalaman yang sangat berharga karena saya benar-benar merasakan indahnya perbedaan dan bagaimana Amerika sangat menghargai keanekaragaman,\" katanya.

Persiapan Natal di Ocala

Fina Leonita menceritakan dia membantu keluarga angkatnya mempersiapkan perayaan Natal di rumah. Minggu pertama bulan Desember mereka sekeluarga membeli pohon Natal beserta ornamen dekorasi dan menghias pohon Natal bersama.

Dekorasi rumah pun disulap bernuansa Natal dengan dominasi warna merah hijau khas Natal. Bagian luar rumah juga dihias dengan lampu kelap kelip sehingga semarak sekali di waktu malam. Tradisi Natal di keluarga adalah tukar kado dan kado-kado tersebut kami letakkan di bawah pohon Natal.

Tak hanya rumah keluarga Brown, kemeriahan Natal juga sudah terasa di pusat kota Ocala dengan dekorasi khas berwarna merah, hijau dan putih. Toko-toko sudah menawarkan diskon khusus Natal untuk menarik pengunjung berbelanja kado Natal.

Di sekolah Westport High School, beberapa guru menghias kelas dengan nuansa Natal dan ada pohon Natal di beberapa kelas.

\"Saya memberikan kado untuk guru dan kepala sekolah sebagai ungkapan terimakasih atas pengajaran mereka selama ini dan mendoakan agar mereka mengalami waktu liburan yang menyenangkan bersama keluarga,\" jelasnya.

Fina memberikan kado bagi guru Selama di Amerika, Fina Leonita juga aktif di beberapa klub seperti Key Club dan Diverse/ ESOL sebagai bentuk partisipasi dalam kegiatan sosial. Key Club adalah kegiatan yang membangun jiwa kepemimpinan anggota melalui aktivitas sosial di komunitas masyarakat Ocala.

Sedangkan Diversity/ESOL adalah klub pelajar yang memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk mengenalkan keragaman latar belakang budaya dan etnis komunitas kepada sesama pelajar. Sebagai siswa pertukaran pelajar ada ketentuan untuk memenuhi minimal 50 jam kegiatan bakti sosial di komunitas sekitar. Bersama teman-teman di Key Club, saya mengajar cara membaca Al Quran di Islamic Public Center of Ocala. \"Saya juga ikut membagikan permen saat hari Halloween dan mengumpulkan donasi di depan toko Honey Baked Ham,\" katanya.

Kadang, Fina bersama sesama pelajar Westport High School pergi ke Boys and Girls Club yaitu tempat penitipan anak di Ocala. \"Kami membantu menjaga dan mengawasi mereka serta bercerita untuk memotivasi anak-anak menggapai cita-citanya,\" tuturnya.

Bersama Key Club, Fina menceitakan, dia juga menulis kartu ucapan bagi orang-orang yang tidak mempunyai rumah untuk menunjukkan kepedulian kami sebagai sesama manusia. Saat akhir pekan, saya secara sukarela menjadi pembunyi bel (bell ringer) di Sam’s Club. Tugas saya adalah membunyikan lonceng kepada para pelanggan yang datang sekadar mengingatkan mereka untuk membagikan sedikit rezekinya bagi orang yang membutuhkan. \"Saya dan teman-teman Westport High School membunyikan bel sekaligus menyapa para pelanggan dan mendoakan semoga mereka menghabiskan waktu yang indah bersama keluarga di rumah,\" katanya. (bersambung)

Baca Juga Berikan Kado Spesial untuk Guru, Sempatkan Mengajar Baca Al-Qur’an

Diceritakan, Fina Leonita Peserta Program Pertukaran Youth Exchange and Study Program (YES) asal Bengkulu

=======================

Tags :
Kategori :

Terkait