![](\"https://bengkuluekspress.disway.id/upload/2013/01/bundaran-curup.jpg\"){kind=link}
Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Perkotaan (BLHKP) Kabupaten Rejang Lebong (RL), Anom Chan, S.Sos mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan anggaran dana untuk memugar bundaran Curup sebesar Rp 842 juta untuk dibahas Badan Anggaran (Banggar) DPRD RL.\"Kami sudah memprogramkan pemugaran bundaran Adipura atau biasa dikenal Bundaran Curup. Jika disetujui dalam APBD 2013, kami targetkan akan dilaksanakan usai pengesahan,\" ujar Anom.
Diungkapkan Anom, pemugaran bundaran akan dijadikan ikon Kabupaten RL. Selain posisinya yang strategis, bentuknya yang akan dibuat lebih artistik akan menjadi ciri khas Bumei Pat Petulai. Lalu seperti apa teknisnya, Anom menegaskan pihaknya tidak akan tanggung-tanggung dalam memugar bundaran tersebut. Ia siap mendatangkan konsultan dan arsitek dari luar daerah.
Meski demikian pengerjaannya tetap mengutamakan perusahaan lokal. \"Selama ini kita perhatikan bundaran tersebut tak lebih dari perputaran di sebuah persimpangan. Pengguna jalan tidak terbelalak matanya saat melihat bundaran tersebut. Nantinya, bundaran tersebut akan ditambahi logo peraihan Adipura yang terupdate. Kita akan membuat taman mini yang artistik, untuk menjadi ikon daerah,\" ungkapnya.
Terkait perencanaan dana, Anom menegaskan jumlah itu baru perhitungan minimal dari perakiraan mereka. Namun ia yakin, dalam perhitungan dan pembahasan di Banggar, juga akan dimintar rincian yang lebih jelas. Untuk itu, pihaknya akan melakukan survey ke beberapa daerah sebagai referensi bundaran tugu atau sejenisnya. \"Memang kalau dihitung-hitung, jumlah itu masih sangat minim.
Tapi bagaimanapun hasilnya harus bagus dan berkualitas. Pemugaran ini juga bertujuan untuk menghargai perjuangan pendahulu kita. Yang jelas pemugaran tidak mengurangi makna, sebaliknya agar lebih berkesan bagi generasi penerus,\" tutup Anom. (999)