Motor Sering Mogok Disaat Hujan, Ini Penyebabnya

Selasa 10-10-2017,17:56 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Sepeda motor merupakan kendaraan yang sangat populer dan paling banyak digunakan di Indonesia, karena praktis, lincah, ekonomis dan hemat bahan bakar. Saat ini hampir di tiap rumah tangga baik di kota-kota, maupun di desa-desa, sepeda motor menjadi andalan mobilitas, karena cukup lincah bergerak baik dalam kondisi jalan macet, jalan kecil, jalan bergelombang bahkan jalan setapak di desa-desa. Tercatat kurang lebih 3.000 sepeda motor tiap bulan terjual di Provinsi Bengkulu.

Akhir-akhir ini cuaca di Bengkulu sering hujan, jangan sampai cuaca mengganggu aktivitas kita. Ada kalanya sepeda motor tidak ada keluhan, begitu kita gunakan pada kondisi hujan justru mogok ditengah jalan. Suwanto, Manager Technical Service Department Astra Motor Bengkulu memaparkan bahwa terdapat 3 faktor yang menyebabkan motor menjadi mogok saat hujan.

Faktor pertama adalah busi. Fungsi dari busi adalah untuk memercikkan bunga api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah diberi tekanan yang tinggi (dikompresi). Namun yang sering terjadi bukan pada businya tetapi justru pada tutup businya. Kelihatannya masalah ini sepele, tetapi jika terjadi keretakan atau karet isolatornya sudah aus, maka air dapat masuk dan menyebabkan hubungan singkat arus listrik pada busi. Suplai arus listrik menjadi terganggu dan busi tidak bisa memercikkan api, proses pembakaran bahan bakar menjadi terhenti, sehingga sepeda motor mogok.

Faktor kedua adalah saringan udara/filter. Fungsi dari saringan udara adalah untuk menyaring udara yang masuk ke dalam proses pembakaran motor. Pada saat hujan, saringan udara yang kurang bagus menyebabkan air bisa masuk membasahi saringan sehingga menghambat masuknya udara yang diperlukan dalam proses pembakaran. Akibat dari terhambatya pemasukan udara ini, maka pengendara akan merasa tarikan gas menjadi lebih berat dan membutuhkan bukaan gas lebih besar (lebih dari kondisi normal) untuk dapat memacu sepeda motor dengan kecepatan. Adapun mesin akan langsung mati apabila air secara langsung masuk kedalam proses pembakaran bahan bakar dan udara.

Faktor ketiga adalah kondisi kabel yang kurang baik/ada kabel yang terkelupas. Terkelupasnya kabel pada sepeda motor saat hujan dapat mengakibatkan konsleting pada sistem kelistrikan sepeda motor. Adapun dampak yang diakibatkan karena konsleting berbeda-beda bergantung dengan fungsi dari kabel yang bersangkutan. Konsleting yang terjadi pada bagian pengapian sepeda motor tentunya akan mengganggu proses pembakaran pada sepeda motor yang mengakibatkan motor menjadi mogok.

Tentunya masalah sepeda motor mogok disaat hujan dapat dihindari apabila sepeda motor dilakukan servis secara berkala pada bengkel-bengkel resmi. Untuk sepeda motor Honda, menurut Suwanto disarankan ke AHASS, karena sepeda motor akan diperiksa sesuai standar yang direkomendasikan langsung dari pabrikan sepeda motor Honda dan Ahli mekaniknya, karena mempunyai keahlian sesuai standar Honda. Kedua Hasil kerjanya bergaransi, jadi jika masih belum beres bisa kembali ke AHASS tanpa dipungut biaya alias gratis. Ketiga Asli suku cadang, karena langsung dari Main Dealer. Keempat sarana ruang tunggu lebih nyaman dan kelima yang terakhir adalah Satu Hati dalam pelayanan. Nah, tidak perlu banyak mikir lagi, yuk... lakukan servis sepeda motor Honda secara reguler pada bengkel resmi dari Honda (AHASS).(rls)

Tags :
Kategori :

Terkait