Selain mogok massal, para sopir angkot ini juga melakukan aksi sweeping terhadap sopir angkot kuning lain yang masih beroperasi mengangkut penumpang, penumpang pun dipaksa untuk turun dan melanjutkan perjalannya menggunakan kendaraan lain.
\"Sweeping ini untuk menunjukan rasa solidaritas antar sesama sopir angkot kuning, satu tidak narik semuanya juga tidak, biar tujuan kita demo ini tercapai,\" ujar Anton, salah satu sopir angkot.
Aksi mogok yang berlangsung beberapa jam di kawasan Pintu Batu itu akhirnya bubar lantaran perwakilan pihak sopir angkot telah berdiskusi dengan pihak Satlantas Polres dan telah mendapatkan izin bagi trayek angkot untuk masuk ke area Festival Tabut hingga ke tugu dol.
\"Sekarang tuntutan kami sudah dipenuhi. Armada kami sudah bisa masuk sampai ke simpang tugu dol. Ini kepastian langsung dari Satlantas Polres dan Dishub Kota Bengkulu, jadi sekarang karena tuntutan kami sudah dipenuhi kami bubar, kami hentikan aksi mogok ini, semoga aja tidak terjadi lagi ke depannya,\" ujar Zulkifli salah satu sopir angkot kuning yang juga ketua Serikat Pekerja Transportasi Indonesia. (ibe)