Dugaan Pemukulan Dokter Oleh Kader Nasdem, Anarulita: Partai Menghormati Proses Hukum

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Anarulita Muchtar menanggapi kasus dugaan kekerasan yang dilakukan salah satu kader Nasdem yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Lebong terhadap seorang dokter di RSUD Lebong. Anarulita bersama partai Nasdem menyerahkan kasus dugaan pemukulan tersebut ke proses hukum.

\"Kita harus menghormati proses hukum biar hukum yabg menilai siapa yang salah, karena kita kan tidak tahu,\" ujar Anarulita yang juga seorang dokter, Jumat (23/09/2017).

Hanya saja, ditanggapi Anarulita pemukulan yang dilakukan oleh Ketua DPRD itu pasti ada pemicunya. Tidak mungkin seseorang melakukan kekerasan tanpa sebab.

\"Yang saya pikirkan mengapa seseorang memukul pasti ada pemicu nya. Jadi kita tidak tahu siapa yang salah. biarlah pakar hukum yang menentukan,\" terangnya lagi.

Partai Nasdem sendiri, lanjut Anarulita, akan bersikap bijaksana. Kalau memang pemukulan itu masih bisa ditolerir, maka partai akan tetap mendukung Ketua DPRD Lebong. Akan tetapi apabila terbukti melakukan kekerasan, mau tidak mau Partai akan menyerahkan kasus tersebut ke pihak yang berwenang.

\"Kalua secara hukum pak teguh bersalah ya mau tidak mau (Diproses hukum),\" katanya.

Atas kejadian yang cukup santer dibicarakan di Provinsi Bengkulu, hari ini, Sabtu (23/09/2017) Ketua DPW Nasdem Provinsi Bengkulu, Dedi Ermansyah telah dipanggil oleh DPP. (Dil)