Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP meminta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, Dr H Rohidin Mersyah MMA untuk segera mengambil sikap agar keberadaan Mess Pemda bisa memberikan manfaat bagi daerah.
\"Kalau sekarang kan keberadaan aset itu terkesan terbengkalai, dan sejak awal kita sudah menegaskan agar dilakukan pengelolaan secara maksimal,\" ujar Jonaidi kepada BE, kemarin (3/9).
Pemprov juga harus melakukan langkah strategis untuk mengoptimalkan aset tersebut. Jangan malah melakukan pembiayaran terhadap aset yang dibangun pada masa kepemimpinan Agusrin M Najamudin lalu itu.
\"Langkah strategis harus disusun terkait pemanfaatan aset yang ada,\" ungkapnya.
Jonaidi menambahkan, langkah strategis yang dilakukan adalah seperti melibatkan pihak ketiga jika memang tidak mampu mengelolanya.
\"Coba konsultasi dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk mengelolanya. Kita dari DPRD jika menyangkut soal anggaran siap mengakomodirnya, dengan catatan ke depan pengelolaan Mess Pemda itu maksimal sehingga PAD-nyapun optimal,\" tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PHRI Provinsi Bengkulu, Solihin Adnan mengatakan, memang seharusnya Mess Pemda jangan sampai terbengkalai. Mengingat pembangunannya bersumber dari APBD.
\"Kita dari PHRI siap memberikan pertimbangan teknis ataupun non teknis terkait pengelolaan Mess Pemda itu,\" ungkap Solihin.
Ditambahkannya, memang sebelumnya Plt Gubernur sudah pernah membahas masalah ini bersama PHRI, hanya saja realisasinya belum ada.
\"PHRI siap memberikan pertimbangan dan memfasilitasi terkait format kerjasamanya seperti apa, supaya Mess Pemda itu bisa berfungsi dan menghasilkan PAD,\" tandasnya. (151)