Sabu Masih Primadona Kalangan Remaja hingga Tua

Rabu 02-08-2017,10:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Peredaran Narkotika di Bengkulu masih sangat tinggi. Terutama untuk peredaran narkotika jenis sabu. Hasil pengungkapan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, sabu masih menjadi primadona bagi kalangan penjual, pemakai maupun bandar.

Penyalahgunaan ini didominasi kalangan remaja hingga yang tua, dari yang tidak kerja hingga yang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kepala BNN Provinsi Bengkulu Brigjen Pol Drs Nugroho Aji Wijayanto SH MH melalui Kabid Berantas AKBP Marlian Anshori mengatakan, untuk saat ini di Provinsi Bengkulu belum ada jenis Narkotika baru yang masuk atau beredar di Bengkulu.

\"Untuk di Bengkulu masih didominasi oleh 4 jenis narkotika yaitu jenis sabu, ganja, tembakau gorila dan pil ekstasi,\" terang Marlian kemarin (1/8).

Narkoba jenis sabu paling diminati dikarena harganya yang tidak terlalu mahal. Sebagian bandar di Bengkulu ini lebih mudah melakukan transaksi sabu dibandingkan jenis narkotika yang lainnya berdasarkan data dilapangan.

\"Kalau ganja memang peminatnya tidak terlalu banyak, kalau tembakau gorila harganya lumayan mahal, sedangkan untuk pil ekstasi memang sulit didapat dan harganya lebih tinggi dibanding ketiganya,\" ucap Marlian.

Secara rinci penggemar sabu bisa mencapai 60 persen, ganja mencapai 20 persen, tembakau gorila mencapai 15 persen sedangkan untuk pil ekstasi mencapai 5 persen.

\"Kita selalu pantau peredaran narkotika yang masuk ke Bengkulu ini dan sejauh ini selalu yang berhasil kita ungkap dan tangkap yaitu sebatas 4 jenis tersebut dan yang paling banyak yaitu jenis sabu.

Dia mengatakan, bandar besar di Bengkulu sudah ditangkap yaitu Pak Cik dan Kirmin. \"Sudah mendekam di sel tahanan dalam kasus narkotika,\" bebernya.

Ditambahkannya, untuk saat ini pengguna dan pengedar semuanya menyasar di setiap kalangan baik dari kalangan remaja hingga kalangan yang tua bahkan sering melibatkan oknum pejabat dan PNS. \"Untuk jumlah pengedar yang berhasil kita ungkap sudah banyak. Pengguna pun yang sudah kita lakukan rehab sudah banyak, semuanya didominasi anak-anak ABG atau remaja,\" ungkapnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu dan para orang tua untuk selalu memantau perkembangan dan pergaulan anak-anaknya. Karena semua jenis narkotika tersebut, jika sudah dikonsumsi satu kali, pasti akan ketagihan. \"Para orang tua untuk lebih peduli dan peka lagi, jika ada melihat kejadian yang mencurigakan bisa segara lapor,\" katanya.(529)

Tags :
Kategori :

Terkait