SMA/SMK Tetap Bagian Daerah

Senin 31-07-2017,13:47 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

CURUP, Meskipun saat ini SMA sederajat pengelolaannya sudah diambil alih oleh pemerintah provinsi, namun menurut Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Bengkulu, Dr drh H Rohidin Mersyah MMA, SMA sederajat saat ini masih tetap menjadi bagian pemerintah daerah. \"Meskipun saat ini, SMA dan SMK sudah diambil alih oleh pemerintah provinsi, namun SMA dan SMK tetap menjadi bagian dari pemerintah kabupaten dan kota,\" tegas Rohodin saat menghadiri peringatan Harganas tingkat Provinsi Bengkulu di Lapangan Dwi Tunggal Kota Curup, Sabtu (29/7) kemarin. Dengan masih menjadi bagian dari pemerintah daerah tersebut, Rohidin meminta agar Kepala SMA atau SMK yang ada di Provinsi Bengkulu untuk tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Karena menurutnya meskipun saat ini SMA/SMK menjadi kewenangan provinsi, namun saat berhubungan dengan orang tua siswa mereka masih berhubungan dengan warga bupati maupun walikota.

\"Dengan diambil alihnya kewengan SMA dan SMK ke provinsi, saya tidak mau mendengar ada kalimat-kalimat yang kurang enak, seperti kami sekarang kewajibannya ke provinsi bukan ke kabupaten dan lainnya,\" tambah Rohidin. Lebih lanjut Plt Gubernur juga mengingatkan agar, kepala SMA/SMK di kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bengkulu tersebut datang bila mendapat undangan dari pemerintah daerah. Karena menurutnya ada laporan yang sampai kepadanya, adanya sekolah setingkat SMA dan SMK yang menolak undangan drumband dari pemerintah daerah, dengan alasan kewenangan mereka sudah berada di provinsi.

\"Dengan pengalihan pengelolan SMA dan SMK ini, jangan sampai kita menjadi terkotak-kotak,\" tegas Wabup. Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur juga mengungkapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mendirikan Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja (PIKR) ke jenjang pendidikan SMP sederajat. Menurut Rohidin pendirian PIKR ke tingkat SMP tersebut, karena menurutnya diera globalisasi saat ini arus informasi cepat sekali sampai kepada anak-anak, sehingga memicu cepatnya proses pubertas bagi anak-anak. Sehingga menurutnya perlu ada wadah untuk anak-anak berkonsultasi terkait dengan informasi dan rasa keingintahuan mereka saat masuk usia pubertas.

\"Dengan cepatnya proses pubertas saat ini, anak-anak SMP harus ikut dalam PIKR dan Genre,\" pesan Rohidin.(251).

Tags :
Kategori :

Terkait