BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kasus kebakaran kembali terjadi di Kota Bengkulu, Sabtu (29/7) sekitar pukul 22.30 WIB. Kali ini sijago merah menghanguskan dua unit toko di Pasar Baru Koto Bawah, Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara.
Dua unit toko tersebut merupakan toko manisan milik Acung (63) warga Jalan Pari, Kelurahan Berkas, Kecamatan Teluk Segara dan toko plastik milik Will Mufi (23), warga Jalan Jambu, Kelurahan Panorama.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, karena dua unit toko tersebut sedang tidak ditunggu. Hanya saja kerugian yang dialami pemilik toko diperkirakan Rp 300 juta. Data terhimpun, kebakaran diduga akibat konsleting listrik dari toko manisan milik Acung. Api kemudian cepat membesar dan membakar isi toko manisan kemudian menjalar ke toko milik Will Mufi yang bersebelahan dengan toko Acung. Saat kejadian kondisi di Pasar Barukoto sudah sepi, hanya ada beberapa orang warga masih berada di toko mempersiapkan dagangan untuk esok hari.
\"Kondisinya masih sepi saat kebakaran itu, kami tahu ada kebakaran setelah melihat asap. Saat kami sampai, api sudah membesar di Toko Acung,\" ungkap Mardani warga yang tinggal disekitar Pasar Baru Koto.
Informasi kebakaran itu cepat sekali menyebar ke telinga warga sekitar. Dalam hitungan menit warga sudah banyak berkerumun di sekitar lokasi kebakaran. Mereka berusaha memadamkam api dengan alat seadanya. Karena dua unit toko tersebut dalam keadaan terkunci, warga kesulitan saat berusaha memadamkan api yang membakar dibagian dalam toko. Meski akhirnya pintu bisa dibuka paksa, api dari toko Acung tidak bisa dipadamkan karena sudah terlalu besar. Akhirnya warga hanya bisa menyelamatkan beberapa barang dagangan di toko plastik Will.
\"Pintu rolling doornya terkunci, jadi kami kesulitan mau memadamkan api dan menyelamatkan barang,\" imbuh Mardani.
Sementara itu setelah mendapat informasi adanya kebarakan, 12 unit mobil PBK Kota Bengkulu tiba dilokasi. Sejumlah anggota PBK bergerak cepat, ada yang memadamkan api ada juga yang mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatkan. Sekitar 30 menit kemudian api yang membakar dua toko itu bisa dipadamkan.
\"Semua armada PBK kita turunkan untuk memadamkan api. Kita bergerak cepat mencegah api menyambar toko lain. Setengah jam kita berjuang, akhirnya api bisa dipadamkan,\" tegas Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Saiful Apandi.(167)