Jika niat sudah keliru maka hasilnya juga akan keliru. Bahkan jika niat sudah benarpun terkadang hasilnya belum tentu benar. \"Niatkanlah untuk berangkat haji ini menjadi pribadi yg lebih baik, sehingga pulang nanti bisa menjadi yang lebih baik juga,\" tambahnya.
Walikota pun berharap bahwa momentum keberangkatan CJH ini bisa menjadi asbab hidayah. Bukan hanya untuk yang bersangkutan dan keluarganya saja tetapi bagi seluruh warga kota Bengkulu. \"Semoga para jemaah (CJH,red) nanti menjadi Haji dan Hajjah yang mabrur dan dihapuskan dosa-dosanya,\"tandasnya.
Sementara itu dari laporan Kepala Kementerian Agama Kota Bengkulu Mukhlisuddin bahwa CJH untuk kota Bengkulu mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan adanya penambahan kuota.
\"Tahun sebelumnya kita hanya dapat 244 orang calon jemaah, tapi tahun 2017 ini menjadi 305 orang,\" paparnya.
Selain itu terjadi penambahan terhadap CJH tahun 2017 ini sebanyak 6 orang. Sehingga total CJH 311 orang.
Terdata dari kantor Kemenag Kota Bengkulu bahwa CJH yang berangkat dengan umur tertua yaitu Bagindo Botan Palin 87 tahun dan yang termuda berumur 33 tahun atas nama Rizki Handayani Norman.
Para CJH ini terdiri dari 119 laki-laki dan 192 perempuan. Sebelumnya acara CJH telah melakukan sejumlah latihan manasik haji baik dari tingkat kecamatan dan kota. Bahkan ada juga bimbingan secara privat. \"Para jemaah sudah melakukan berbagai macam rangkaian latihan fisik dan mental untuk menunaikan ibadah haji nanti,\" pungkasnya. (**)