KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar Bengkulu Selatan (BS). Jika sebelumnya Firman Hidayat alumni SMAN 1 BS meraih juara 1 Duta Pendidikan Anti Korupsi Nasional. Kali ini, A Meikloni Wahyuzi, pelajar SMAN 2 BS. Ia berhasil meraih juara 2 nasional pada kegiatan AHM Best Student 2017 The Young Enterpreneur.
“Alhamdulillah, saya menjadi juara dua pada kegiatan tersebut,” katanya kepada BE, Jum’at (28/7). Menurut Ozi, sapaan siswa Kelas 12 MIPA 5 SMAN 2 BS ini, perlombaan yang digelar AHM best student 2017 dalam rangka mencari pengusaha muda se-Indonesia. Pada lomba tingkat Provinsi Bengkulu yang diselenggarakan oleh Main Dealer Astra Motor Bengkulu, dirinya menjadi juara pertama. Kemudian pada lomba tingkat nasional tanggal 25-28 Juli di Pusat Astra Motor Jakarta, dirinya mewakili Provinsi Bengkulu. Dalam perlombaan sebagai pengusaha muda se-Indonesia, dirinya mempromosikan makanan bayi dari daun kelor.
“Pada lomba tersebut, saya mempersembahkan produk makanan bayi dari daun kelor,” ujar anak kedua dari dua bersaudara pasangan Mirhan SIP dan Niasni ini. Ditambahkan Ozi, yang menginspirasi dirinya agar membuat produk makanan murah bagi bayi berawal dari keprihatinannya atas kondisi bayi penderita gizi buruk disekitarnya. Oleh karena itu, pemuda desa yang berasal dari Desa Ulak Lebar, Pino ini mencari bahan makanan bayi yang mudah didapatkan dan murah namun berdampak besar bagi kesehatan bayi. Melalui proses penelitian dan berbekal pengetahuannya akan science, Ozi memantapkan diri untuk mengolah daun kelor.
“Daun kelor sangat banyak di BS dan selama ini hanya dimafaatkan sebagai pagar rumah,atau pakan ternak, sehingga sangat gampang menemukannya di BS,” ujar remaja yang bercita-cita jadi dokter ini. Dijelaskan Ozi, daun kelor memiliki kandungan gizi yang sangat baik khususnya vitamin C, vitamin A, dan protein. Dengan kreatifitasannya, dia membuat brand \"Kelor Finger Food Cookies\". Keunggulan produk ini juga bebas pengawet dan perasa. Ditambahkanya agar terlihat menarik, produknya tersebut dikemas sedemikian rupa. Bahkan dirinya siap mengembangkannya dengan variasi rasa, bentuk, dan warna. Dirinya berharap, dengan produknya itu, bayi-bayi makin sehat dan tumbuh menjadi generasi kreatif.
“ Saya melakukan penelitian tahun 2016 lalu, saat ini sudah mulai pasarkan di pasar ampera dan Kutau awal Januari 2017,” imbuhnya. Dengan keberhasilannya ini, dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua teman-temannya di sekolah, para guru dan kedua orang tuanya yang telah membantu do’a dan motivasi, sehingga dirinya berhasil menciptakan produk makan bayi murah dan mengandung gizi yang cukup. Dirinya berharap, dengan keberhasilannya tersebut, mampu menginspirasi pelajar BS lainnya agar juga bisa berprestasi tingkat nasional bahkan internasional.
“ Keberhasilan ini saya dedikasikan kepada orang tua saya, saudara, teman-teman dan sekolah, semoga bisa mengisprasi siswa lainnya agar bisa mengharumkan nama BS baik ditingkat nasional hingga manca Negara,” demikian Ozi. (369)