\"Mana janji Dispendik dan BKD. Katanya mau berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan melakukan pemerataan penempatan tenaga guru. Jika belum dilaksanakan maka hal tersebut merupakan hanyalah omong doang,\" kata Jonaidi menyesalkan.
Ditegaskannya, dirinya sebagai wakil rakyat meminta agar Dispendik tidak hanya sekedar bicara lisan mau memperbaiki mutu pendidikan. Tapi, mesti membuat sebuah program yang terukur yang dapat membuktikan terjadinya peningkatan mutu itu. Menurutnya, sejauh ini banyak pihak mengeluhkan guru malas masuk mengajar. Banyak pula dikeluhkan kepala sekolah yang malas masuk kerja.
\"Sering sekali SMS masuk dan telepon masuk yang melaporkan akan hal itu. Kemana Pengawasan dan pembinaan dari Dispendik. Mirisnya lagi, ada laporan menyebutkan kalau siswa tidak belajar karena alasan guru tidak datang ke sekolah,\" ujarnya.
Disamping itu juga, lanjut Jonaidi, persoalan yang menjadi penghambat terjadinya peningkatan mutu pendidikan di Seluma, sejumlah sekolah didapati masih kekurangan meubeler, bahkan ada tak ada saam sekali. Banyak pula yang kekurangan gedung serta sarana prasarana lainya.
\"Jika ini terus-menerus masalah seperti itu terjadi, maka dunia pendidikan di kita ini tidak akan maju. Mestinya masalah seperti ini harus dijadikan prioritas terlebih dahulu,\" ujarnya. (333)